Artikel Narasi
•
Senin, 22 11 2021
Dear Bupati Banyumas, apakah saat koruptor hendak maling uang rakyat, itu juga mesti konfirmasi lebih dulu?
I
Ide Bupati Banyumas soal Korupsi: Panggil Dulu, Jangan Langsung OTT
Ada-ada saja ide dari Bapak Achmad Husein, Bupati Banyumas. Ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kasih peringatan dulu sebelum melakukan operasi tangkap tangan (OTT), jika ada indikasi korupsi yang dilakukan kepala daerah.
Setelah ditegur, kalau masih korupsi, baru ditangkap. Hmm, kalau dikasih peringatan dulu, apa enggak langsung siap-siap kabur, Pak, pelakunya?
Tonton videonya:
Ide Bupati Banyumas soal Korupsi: Panggil Dulu, Jangan Langsung OTT | Narasi Newsroom
II
Setelah Badan Sandi Negara, Gantian Data Polri Dibobol Hacker Brasil
Peretas Brasil Son1x kembali beraksi. Ia meretas data-data Polri lalu disebar gratis oleh salah satu warganet di Twitter, Kamis (17/11/2021) kemarin.
Sebelum ini, Son1x juga pernah membobol situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan 5 sub domain web Badan Pengkajian dan Pengenalan Teknologi (BPPT). Hmm, kecolongan berulang dong. Bisa begitu, ya?
Tonton videonya:
Data Polri Saja Diretas, Gimana Nasib Data Warga? | Narasi Newsroom
III
Menguak Sisi Lain Mentoring Poligami Berbayar
Hari-hari ini banyak orang mengklaim diri sebagai mentor poligami demi mencari keuntungan. Mereka menyasar anak-anak muda lewat media sosial dan mengklaim diri mampu mengatasi kebuntuan dari problem rumah tangga.
Tim Buka Mata Narasi menemui salah satu mentor yang mengklaim diri sebagai sosok pembimbing poligami. Ia mengklaim diri sebagai mentor dengan sepak terjangnya sebagai sosok yang diklaim sukses melakukan poligami dengan istri empat.
Di lain sisi, banyak pandangan yang mengkritisi praktik ini. Komnas Perempuan menyebut, praktik poligami ialah bentuk kekerasan terhadap perempuan. Sementara, berbagai studi menyebut poligami adalah bentuk persoalan yang kini memicu angka kasus perceraian di Indonesia
Tonton videonya:
Menguak Sisi Lain Mentoring Poligami Berbayar | Buka Mata
IV
BRIN: 115 Pulau di Indonesia Terancam Tenggelam
Beberapa waktu lalu, lima pulau di Teluk Jakarta dan beberapa pulau di sekitar Sumatera, diketahui sudah tenggelam. Eh… sekarang, ada 115 pulau lain di Indonesia, yang juga terancam bernasib sama loh!
Menurut BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), itu bisa terjadi, karena akar masalahnya, ya, krisis iklim. Kalau udah kayak gini, apa pemerintah enggak pengen segera mengembangkan energi terbarukan aja, biar krisis iklim enggak makin parah? Atau, mau ikutan Presiden Tuvalu yang pidato sambil berendam?
Tonton videonya:
115 Pulau Indonesia Terancam Tenggelam Akibat Krisis Iklim | Buka Data
Berapa Pulau di Indonesia Tenggelam Akibat Krisis Iklim? | Buka Data
V
Kemenaker Tolak Naikkan Upah Buruh 10%, Maunya 1% Saja
Aspirasi buruh yang minta kenaikan upah 10% ditolak Kemenaker. Menurut Menaker, nih, upah minimum di Indonesia sudah tinggi. Makanya, upah minimum tahun 2022, di tiap provinsi boleh naik 1,09% saja.
Keputusan itu, “katanya”, sudah mengikuti aturan di PP Nomor 36/2021 (turunan UU Cipta Kerja). Ya, jadilah para buruh mengancam buat mogok kerja nasional karena suaranya enggak didengar.
Tonton videonya:
UMP NAIK 1 PERSEN, BURUH ANCAM MOGOK NASIONAL | Narasi Pagi
Imbas UU Ciptaker, Upah di Empat Provinsi Tak Naik, se-Indonesia Rerata Naiknya 1% | Narasi Newsroom
Dengar Apa Hari Ini
NIKI - Split
Bagi kaum perantauan mari merapat dan mendengarkan single terbaru dari NIKI berjudul Split ini. Lagu yang bercerita tentang ungkapan kerinduan NIKI pada keluarganya di Indonesia ini, pastinya bakal relate dan mewakili perasaan sobat-sobat perantauan juga, nih.
Dalam lagu ini, NIKI juga mengungkapkan bagaimana rasanya ia yang harus beradaptasi dan membagi dirinya di antara perbedaan budaya tanah airnya Indonesia dan Los Angeles. Lirik lagunya sendiri sudah ia tulis sejak 2019 lalu loh.
Seperti biasa, NIKI selalu berhasil menyajikan paket lengkap keindahan musik, emosi, dan tentu suara lembutnya, yang turut berpadu apik dalam lagu ini. Melodi lagu ini, membawa suasana nostalgia yang hangat sekaligus mellow di saat bersamaan. Gimana, udah kebayang? Kalau belum, langsung denger aja ya.
Siapkan tisu, hati-hati terharu, dan selamat bernostalgia!
Saksikan Juga!
Salam,
Redaksi Narasi Newsroom
KOMENTAR
Latest Comment