Podcast - Ada China di Natuna

Rabu, 8 Januari 2020 pukul 19.00, sekitar satu jam sebelum Mata Najwa dimulai, masih ada tiga kapal penjaga pantai China di Laut Natuna Utara. Padahal, siang pada hari yang sama, Presiden Jokowi bersama delapan kapal perang TNI baru saja bertandang ke sana.

"Jokowi baru hadir di situ. Harusnya, kan, menimbulkan deterrence effect," ujar Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Gerindra.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengkritik kinerja Bakamla. “Bakamla harus melakukan tugas sesuai Perpres. Bahkan berhak untuk melakukan pengejaran seketika maupun menangkap kapal asing. Tolak ukur ini tegas terukur dan didasarkan pada peraturan hukum di dalam negeri,” ujarnya.

"Kita tetap harus memperhitungkan eskalasi, karena eskalasi juga harus dijaga. Kalau diinstruksi [Presiden] untuk menenggelamkan, saya akan lakukan." kata Kepala Bakamla Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman menanggapi Meutya Hafid.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER