Pontianak menjadi bagian dari rangkaian Roadshow SOS Goes to Campus 2023. Ini adalah rangkaian acara Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Narasi.
Festival film pendek ini bertujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial dan meningkatkan literasi digital mereka. Rangkaian ini mengusung kampanye anti hate speech dengan tema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi’.
Kegiatan roadshow di Kota Pontianak ini diadakan di dua universitas, yakni Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dan Universitas Tanjungpura (Untan).
Acara roadshow dihadiri oleh VP-Head of Commercial Operation Regional Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Rahmawati; AVP–CSR & Community Development Indosat Ooredoo Hutchison, Ajeng Kusumaning Ratri; dan Creative Concept & CCO Narasi, Jovial Da Lopez. Roadshow juga menghadirkan Filmmaker kelahiran Kota Pontianak, Vera Isnaini. yang berbagi pengalaman di hadapan ratusan mahasiswa Untan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kondisi saat ini di mana media sosial sering kali menjadi wadah untuk ujaran kebencian, Festival Film Pendek SOS 2023 mengambil pendekatan kreatif untuk menyampaikan narasi positif dan menginspirasi.
Festival Film Pendek ini dapat diikuti oleh anak muda yang ada di kota lainnya dengan mengirimkan karya film pendeknya secara online. Nantinya, hasil karya dari pemenang kompetisi akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS 2023 di bulan Februari 2024 mendatang.
Total hadiah yang ditawarkan dalam lomba ini mencapai Rp 500 juta, dengan kategori bagi mahasiswa dan umum. Peserta diharapkan membuat film berdurasi 5-10 menit dengan rasio 16:9, dan pengumpulan karya dilakukan mulai 1 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Selain itu, peserta juga akan diberi kesempatan untuk mengikuti workshop yang membahas bagaimana mengintegrasikan tema hate speech ke dalam film.
Dr. rer.nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T., Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNTAN, menyampaikan harapan bahwa melalui festival ini, kaum muda dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat, menunjukkan pentingnya bersikap bijak di media sosial, dan menjauhi hate speech yang dapat merusak hubungan antarsesama.
“Setiap hari orang berbagi ide gagasan dan emosi merek, melalui platform media sosial, namun perkembangan teknologi, timbil pula tantangan. Hindari emosi tanpa substansi. Kata-kata kita sering kali melihat menjadi kekuatan besar menjadi opini publik” kata Rustamaji.
Jovial Da Lopez, Creative Concept & CCO Narasi, berharap banyak sineas dari Pontianak dan Kalimantan Barat dapat berpartisipasi. Sebelumnya, roadshow SOS Goes to Campus telah dilaksanakan di Kota Medan, Makassar, dan Jember, dan telah diadakan juga di Universitas Bina Sarana Informatika di Pontianak.
Dalam siaran persnya, Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan “Media sosial seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk kita semua, bukan tempat menebar kebencian. Dengan kampanye #BijakBerkreasiTanpaBatas, kami mengajak generasi muda untuk menggunakan teknologi dan digitalisasi guna mengubah dunia menjadi lebih inklusif dan peduli.”
Melalui Festival Film Pendek SOS 2023, Indosat dan Narasi berharap dapat menyalurkan energi kreatif pemuda Indonesia dalam menciptakan karya yang inspiratif dan bermakna, sambil membangun komunitas digital yang sehat dan inklusif.