Hasil Fact Checking Debat Ronde V, Debat Capres 4 Februari

4 Februari 2024 15:02 WIB

Narasi TV

Penulis: Ajeng Rizka

Editor: Ajeng Rizka

Mata Najwa menyelenggarakan Nobar Debat Capres dengan konsep Layar Tancap. Bersama Narasi Newsroom, pernyataan yang muncul saat berlangsungnya debat akan dicek ketepatan dan kebenarannya oleh tim riset. Daftar berikut merupakan hasil penelusuran kami selama debat resmi KPU berlangsung.

Fact Check #1

#DebatCapres dibuka dengan visi-misi Prabowo Subianto. Ia mengatakan Indonesia kekurangan 140.000 dokter. Bagaimana faktanya? Opini dan perhitungan Narasi Fact Check: Berdasarkan standar WHO yang merekomendasikan rasio 1 dokter per 1.000 penduduk, Indonesia membutuhkan sekitar 270.000 dokter untuk memenuhi kebutuhan penduduknya yang diperkirakan berjumlah 270 juta orang. Dengan jumlah dokter saat ini sebanyak 176.110, Indonesia memiliki kekurangan sekitar 93.890 dokter untuk mencapai standar WHO tersebut. ​​

Fact Check #2 

Sementara, segmen dua #DebatCapres diawali oleh Ganjar Pranowo yang membicarakan anggaran kesehatan terpotong. Lantas, bagaimana faktanya?

Konteks: Data anggaran dan persentase kenaikannya dari tahun 2020 hingga 2024 memberikan gambaran tentang alokasi dana untuk sektor kesehatan di Indonesia, yang dilihat dari konteks kebijakan dan pengaturan anggaran oleh pemerintah. Komentar tentang kebutuhan untuk mengembalikan persentase anggaran kesehatan ke angka 5 sampai 10% menyoroti beberapa poin penting dalam diskusi tentang politik dan kebijakan kesehatan di Indonesia. Dengan peningkatan signifikan terutama dari 2022 ke 2023, bisa jadi ada upaya untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk kesehatan atau sektor lain yang mendesak. Namun, tanpa persentase spesifik yang dialokasikan untuk kesehatan, sulit untuk menilai apakah kenaikan ini mencerminkan komitmen yang cukup terhadap peningkatan layanan kesehatan. Usulan alokasi 5 sampai 10% dari anggaran untuk kesehatan tidak hanya tentang jumlah dana, tetapi juga tentang bagaimana dana tersebut diinvestasikan untuk memastikan akses universal ke layanan kesehatan yang berkualitas. Ini juga mencerminkan prioritas pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar penduduknya dan menanggapi tantangan kesehatan masyarakat.

Fact Check #3

Prabowo Subianto juga menyinggung soal rencana pengadaan Dana Abadi Budaya. Lalu, bagaimana faktanya? 

Fact Check  #4

Anies Baswedan dalam segmen 1 #DebatCapres menyampaikan soal 70 juta orang Indonesia tak punya jaminan sosial. Bagaimana datanya? Konteks: Mengenai "lebih dari 70 juta orang tidak punya jaminan sosial," ini menyoroti ketidakcukupan sistem perlindungan sosial yang mencakup aspek seperti asuransi kesehatan, pensiun, dan asuransi kecelakaan kerja. Jaminan sosial adalah komponen kunci dari kerangka kerja untuk pekerjaan yang layak, menawarkan jaring pengaman bagi pekerja dan keluarga mereka dalam situasi seperti sakit, kecelakaan, atau pensiun. Kurangnya jaminan sosial untuk sejumlah besar penduduk mengindikasikan adanya kesenjangan dalam kebijakan publik dan implementasi sistem perlindungan sosial di Indonesia.

Fact Check #5

Prabowo Subianto mengatakan Partai Gerindra mensponsori UU disabilitas lolos di DPR. Lantas, bagaimana faktanya?

Fact Check #6

Anies Baswedan mengatakan semua guru dan dosen di Jakarta dibebaskan membayar PBB rumah. Bagaimana faktanya? Konteks: Kebijakan ini untuk guru dan tenaga kependidikan  satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah umum, kejuruan dan/atau keagamaan; serta dosen dan tenaga kependidikan perguruan tinggi tetap/penuh waktu bersatus PNS dan non-PNS.

Fact Check #7

Prabowo Subianto mengatakan Indonesia termasuk dalam 10 negara yang memiliki angka kematian tertinggi di dunia. Lalu, bagaimana faktanya? Konteks: Angka Kematian Ibu Indonesia masuk dalam kategori “rendah” menurut UNICEF yaitu 173 kematian per 100.000 kelahiran hidup. 

Fact Check #8

Ganjar Pranowo mengatakan sebanyak 12 ribu desa masih blankspot (daerah yang tidak mendapat sinyal dari menara telekomunikasi). Bagaimana faktanya?

Fact Check #9

Anies Baswedan menyebut ada 3,2 juta kasus kekerasan kepada perempuan selama 8 tahun terakhir. Bagaimana datanya?

Fact Check #10

Anies Baswedan mengatakan sebanyak 15 provinsi belum memiliki rumah sakit kelas A. Bagaimana faktanya?

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR