10 Cara Menerapkan Slow Living di Kota Besar yang Padat dan Sibuk, Bisa Kok!

23 Apr 2025 10:44 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi slow living di kota besar. (Freepik/freepic.diller) .

Penulis: Nuha Khairunisa

Editor: Nuha Khairunisa

Menjalani gaya hidup slow living di kota besar mungkin terdengar sulit. Namun, bukan berarti mustahil untuk dilakukan.

Dengan niat dan komitmen, kamu bisa menciptakan ruang tenang meskipun berada di tengah kota yang ramai dan selalu sibuk. Pada dasarnya, prinsip slow living tak hanya berkaitan dengan tempat, melainkan lebih kepada mindset yang bisa kamu terapkan setiap hari.

Lalu, bagaimana caranya menerapkan slow living di kota besar yang padat dan sibuk?

1. Memulai hari dengan santai

Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memulai hari dengan baik. Cobalah untuk tidak terburu-buru saat bangun. Ambil momen untuk melakukan peregangan atau meditasi, dan nikmati waktu tenang sebelum dunia mulai berisik. Dengan meluangkan waktu pada pagi hari, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Pikirkan tentang bagaimana rutinitas pagimu bisa menjadi lebih menyenangkan. Mungkin kamu bisa menyiapkan sarapan favoritmu sambil mendengarkan musik yang menyenangkan. Rutinitas pagi yang nyaman akan membantumu memulai hari dengan penuh semangat.

Jika memungkinkan, carilah momen untuk meditasi atau beberapa menit untuk sekadar fokus pada pernapasanmu. Menciptakan suasana meditasi di pagi hari bisa membantumu menghindari stres yang mungkin datang kemudian.

2. Fokus pada tugas satu per satu

Meskipun terlihat produktif, multitasking justru sering mengganggu konsentrasi. Arahkan perhatianmu pada satu tugas pada satu waktu untuk meningkatkan efisiensi dan hasil kerjamu.

Dengan fokus pada satu hal, kamu akan dapat menyelesaikannya dengan lebih baik. Cobalah untuk mengatur waktu kerja sehingga kamu bisa benar-benar memberi perhatian penuh pada tugas itu.

Ketika kamu berhasil menyelesaikan tugas, ambil waktu sejenak untuk mengapresiasi hasil kerjamu. Nikmati proses tanpa merasa harus segera beralih ke tugas berikutnya.

3. Temukan ruang hijau di sekitar

Meskipun kebanyakan sudut di kota besar sudah terlapisi beton, pasti ada taman atau ruang hijau kecil di sekitarmu. Manfaatkan tempat ini sebagai lokasi beristirahat dan bersantai.

Temukan sudut yang tenang di taman untuk duduk dan menghabiskan waktu. Dengarkan suara alam atau baca buku kesukaanmu di sana.

Jangan ragu untuk keluar dan menikmati suasana alam, walaupun hanya sejenak. Hal ini dapat memberikan penyegaran yang kamu butuhkan dengan cepat.

4. Hargai momen keheningan

Ciptakan suasana tenang di rumahmu dengan mematikan suara yang keras, seperti TV atau musik. Dedikasikan waktu untuk menikmati keheningan.

Saat makan, sebaiknya matikan semua gangguan dan nikmati setiap suap tanpa merasa terburu-buru. Ini bukan hanya membuat makanan terasa lebih enak, tetapi juga memberi waktu untuk merenung.

Cobalah untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk hanya mendengarkan suara di sekitarmu, seperti suara burung atau bahkan suara napasmu sendiri. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran diri.

5. Gunakan waktu istirahat yang optimal

Alih-alih makan di meja kerja, manfaatkan waktu makan siang untuk bersantai. Carilah tempat yang nyaman untuk menikmati makananmu dengan santai.

Setelah makan, jalan-jalan sejenak juga bagus untuk menyegarkan pikiranmu. Temukan keindahan kecil di sekitarmu yang mungkin selama ini terabaikan.

Beri perhatian penuh pada apa yang kamu makan. Ini bisa menambah pengalaman nikmat saat makan dan berkontribusi pada kesehatan.

6. Mobilitas dengan santai

Saat menuju kantor, coba untuk menambah waktu perjalananmu. Ini memberi kesempatan untuk menikmati perjalanan dan pemandangan di sekitarmu.

Jangan terburu-buru, nikmati waktu yang ada. Dengarkan musik favorit atau podcast, dan biarkan dirimu lepas sejenak dari keriuhan di sekitar.

Gunakan waktu perjalanan untuk merenungkan hari yang akan datang atau bersyukur atas hal baik yang sudah terjadi.

7. Memasak sendiri

Alih-alih membeli makanan siap saji, cobalah memasak makanan dari awal. Ini bisa jadi experience yang menyenangkan dan memuaskan.

Luangkan waktu untuk belajar. Menguasai keterampilan baru seperti memasak bisa menjadi hobi yang bermanfaat dan menyenangkan.

Proses menciptakan sesuatu dapat memberi kepuasan tersendiri. Setiap kali kamu melihat hasil kerjamu, kamu dapat merasakan rasa puas yang mendalam.

8. Menjadi turis di kota sendiri

Cobalah untuk mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah kamu eksplor. Ini bisa memberi sudut pandang baru tentang kotamu.

Temukan keindahan yang tersembunyi di sudut-sudut kota yang mungkin selama ini terlewatkan. Ini akan menjadi pengalaman yang menyehatkan dan memuaskan.

Ambil waktu untuk duduk, merenung, dan mengamati sekelilingmu. Biarkan dirimu terinspirasi oleh kehidupan di sekitarmu.

9. Atasi gangguan sehari-hari

Kendalikan respons emosionalmu terhadap gangguan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah bagian penting dari slow living.

Jika gangguan datang, temukan cara untuk tetap tenang. Tarik napas dalam-dalam dan fokus pada solusi ketimbang masalah.

Alihkan perhatianmu pada solusi dari masalah, bukan hanya mengeluh. Ini dapat membantumu menjalani hidup dengan lebih positif.

10. Rencanakan waktu dan kegiatan

Terakhir, buatlah perencanaan agar tidak merasa tertekan oleh berbagai kegiatan. Susun agenda yang memprioritaskan hal-hal yang paling kamu inginkan. Ciptakan rutinitas harian yang seimbang sehingga kamu bisa menikmati kehidupan meski dalam kesibukan, dan ciptakan ruang untuk kegiatan yang kamu cintai.

Tak kalah penting, jangan terjebak dalam FOMO. Fokuskan perhatian kepada pengalaman yang benar-benar berarti bagimu.

Dengan menerapkan strategi ini, kamu bisa merasakan manfaat dari slow living meskipun hidup di tengah kesibukan kota besar. Selamat mencoba!

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER