Bulan Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, bulan ini tidak tidak hanya dikenal sebagai bulan penuh berkah dan ibadah, tetapi juga menjadi saksi dari berbagai peristiwa bersejarah dalam Islam.
Berikut ini Narasi merangkum dari berbagai sumber, tentang sejumlah peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan.
Nuzulul Qur'an: Turunnya Al-Qur'an
Salah satu peristiwa paling bersejarah di bulan Ramadhan adalah turunnya Al Quran pada malam Lailatul Qadr. Tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan 13 tahun sebelum Hijriyah Nabi menerima wahyu pertama.
Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua Hira. Sebelum peristiwa itu, beliau sering mengasingkan diri untuk beribadah mengikuti tradisi kakeknya yaitu Nabi Ibrahim AS.
Nabi didatangi sosok yang tak pernah dikenalnya. “Bergembiralah wahai Muhammad, aku Jibril. Dan engkau adalah utusan Allah untuk umat ini,” tutur sosok malaikat itu. Kemudian Jibril menyuruh Nabi membaca, Nabi menjawab tidak bisa.
Perintah itu sampai diulang tiga kali oleh Jibril, jawaban Nabi sama “Mâ anâ bi qarî’in, aku tidak bisa membaca.” Kemudian Jibril membacakan wahyu pertama, Surat al-Alaq ayat 1 sampai 5.
Perang Badar
Perang Badar adalah peristiwa monumental yang menandai pertempuran pertama umat Islam melawan kaum Quraisy. Terjadi pada tanggal 17 Ramadan tahun kedua Hijriyah, pertempuran ini melibatkan 313 pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad. Mereka berhadapan dengan sekitar 1.000 tentara Quraisy.
Walaupun secara jumlah sangat tidak sebanding, pasukan Muslim tetap berjuang dengan keyakinan yang tinggi. Allah SWT memberikan pertolongan dengan menurunkan para malaikat untuk mendukung mereka dalam pertempuran.
Hasil dari perang ini adalah kemenangan bagi umat Muslim, serta menjadi titik balik dalam sejarah Islam yang memberikan semangat dan keyakinan untuk terus berjuang dalam menegakkan agama Allah.
Syariat Azan: Memanggil Ibadah
Syariat azan muncul pada bulan Ramadan tahun pertama hijrah tepatnya ditahun 623 M sebagai bentuk panggilan untuk menunaikan ibadah shalat.
Sebelum adanya syariat ini, sahabat Nabi mengalami kesulitan menentukan waktu shalat. Abdullah bin Yazid mendapatkan inspirasi melalui mimpi mengenai panggilan untuk azan.
Rasulullah SAW menyetujui ide tersebut dan memilih Bilal bin Rabah, seorang sahabat dengan suara merdu, untuk mengumandangkan azan pertama kali.
Azan tidak hanya menjadi tanda waktu shalat, namun juga menjadi simbol kesatuan dan identitas umat Islam. Dalam kehidupan sehari-hari, azan mengingatkan umat Muslim akan pentingnya waktu dalam beribadah dan menjalin kedekatan dengan Allah.
Fathu Makkah Atau Pembebasan Kota Mekkah
Fathu Makkah adalah salah satu kejadian paling bersejarah dalam Islam yang terjadi pada bulan Ramadan, tepatnya tanggal 10 Ramadan tahun kedelapan Hijriyah.
Rasulullah SAW beserta 10.000 pengikutnya bergerak menuju Makkah dan berhasil menaklukkan kota suci ini tanpa pertumpahan darah. Penaklukan ini merupakan balasan atas pelanggaran Perjanjian Hudaibiyyah yang dilakukan oleh kaum Quraisy.
Setelah penaklukan, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menghancurkan berhala-berhala yang ditempatkan di sekitar Ka'bah. Tindakan ini memperkuat misi Nabi Muhammad untuk menegakkan tauhid dan membebaskan masyarakat dari praktik penyembahan berhala.
Pasca penaklukan, banyak dari kaum Quraisy yang kemudian memeluk Islam, menandakan suksesnya upaya dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat.
Wafatnya Orang Tedekat Rasulullah
Meskipun bulan Ramadan diwarnai dengan banyak peristiwa bersejarah, terdapat juga kesedihan yang mendalam bagi Rasulullah SAW.
Dalam bulan suci ini, empat orang terdekat Nabi yang memiliki peran penting dalam hidupnya wafat. Siti Khadijah, istri pertama yang dicintainya, meninggal pada tanggal 11 Ramadan tahun ke-10 kenabian.
Selain Khadijah, putrinya Fatimah Az-Zahra juga wafat pada 3 Ramadan tahun 11 Hijriyah. Istri ketiga Nabi, Siti Aisyah, berpisah pada tanggal 17 Ramadan tahun 58 Hijriyah.
Ali bin Abi Thalib, suami Fatimah, juga wafat pada 21 Ramadan tahun 40 Hijriyah. Kepergian mereka menjadi duka yang mendalam dan meninggalkan warisan spiritual dan nilai-nilai yang terus diperjuangkan oleh umat Muslim hingga kini.