5 Tips Memilih Pakaian Ramah Lingkungan yang Stylish dan Sustainable

19 Feb 2025 11:16 WIB

thumbnail-article

Freepik

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Memilih fashion berkelanjutan bukan hanya soal tampilan, tetapi juga merupakan upaya menjaga Bumi dari kerusakan lebih lanjut.

Dengan banyaknya limbah dan polusi yang dihasilkan oleh industri fashion, memilih pakaian ramah lingkungan menjadi hal bijak yang dapat memberikan dampak positif bagi planet kita.

Berikut sejumlah tips yang bisa kamu lakukan untuk memastikan sustainabilitas pakaian yang kamu pakai, sekaligus tetap stylish saat mengenakannya.

1. Memilih bahan yang ramah lingkungan

Ketika memilih pakaian, bahan yang digunakan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan alami atau daur ulang, seperti katun organik atau linen. Bahan-bahan ini biasanya lebih ramah lingkungan karena proses produksinya yang tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dan membutuhkan lebih sedikit sumber daya.

Hindari bahan sintetis seperti polyester dan nylon. Bahan-bahan ini tidak dapat terurai dan sering kali mencemari lingkungan. Terlebih lagi, mereka juga mengeluarkan mikroplastik saat dicuci, yang berdampak buruk bagi ekosistem. Sebaiknya pilih yang lebih berkelanjutan agar tidak menyumbang masalah lebih lanjut.

Katun organik dan linen merupakan pilihan yang baik untuk fashion berkelanjutan. Katun organik ditanam tanpa pestisida berbahaya dan lebih baik untuk kesehatan tanah, sementara linen berasal dari serat tumbuhan yang juga ramah lingkungan. Selain itu, keduanya menawarkan kenyamanan dan ketahanan, menjadikannya investasi yang baik dalam lemari pakaianmu.

2. Menghindari praktik fast fashion

Fast fashion merupakan industri yang sering mengejar keuntungan dengan mengorbankan lingkungan. Pakaian murah dan cepat produksi ini sering kali berakhir di tempat sampah, menciptakan limbah tekstil yang melimpah. Dengan menghindari praktik ini, kamu bisa membantu mengurangi jejak karbon dan mempraktikkan fashion yang lebih bertanggung jawab.

Sebagai gantinya, carilah merek yang berkomitmen untuk menyediakan pakaian berkelanjutan. Banyak merek saat ini memiliki koleksi ramah lingkungan yang menggunakan bahan daur ulang atau etis dalam produksinya.

Belanja barang bekas atau thrifting juga menjadi alternatif yang tidak hanya ekonomis, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan membeli pakaian second-hand, kamu memberi kesempatan kedua pada pakaian tersebut dan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.

3. Memperhatikan etika produksi

Saat berbelanja, penting untuk memperhatikan nilai-nilai yang dipegang oleh merek. Pilihlah merek yang transparan terhadap proses produksi mereka dan mematuhi prinsip etis, termasuk pembayaran yang adil bagi pekerja mereka.

Cek label dan sertifikasi pada pakaian yang kamu beli. Sertifikasi seperti GOTS atau Fair Trade dapat memberikan jaminan bahwa produk tersebut diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan dan adil untuk semua yang terlibat.

Dengan memilih merek yang menerapkan praktik produksi yang baik, kamu turut berkontribusi pada usaha menjaga lingkungan. Pastikan untuk selalu mendukung perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan.

4. Merawat dan mengolah pakaian

Salah satu cara untuk mengurangi dampak lingkungan adalah dengan memperpanjang umur pakaian yang kamu miliki. Rawat pakaianmu dengan baik, cuci dengan cara yang benar, dan hindari penggunaan deterjen berbahaya.

Kreativitas juga penting dalam menerapkan fashion berkelanjutan. Kamu dapat mengubah pakaian yang sudah bosan menjadi barang baru yang unik, memberikan nilai lebih pada pakaian lama.

Pilihlah deterjen ramah lingkungan saat mencuci pakaianmu. Deterjen jenis ini tidak hanya lebih aman untuk lingkungan, tetapi juga mengurangi risiko pencemaran.

5. Berinvestasi pada gaya dan kualitas

Saat memilih pakaian, pertimbangkan untuk memilih desain yang klasik dan timeless. Pakaian jenis ini tidak akan ketinggalan zaman dan bisa dipakai dalam berbagai kesempatan.

Selain itu, berinvestasilah pada pakaian berkualitas tinggi memungkinkanmu untuk memiliki lemari pakaian yang lebih berkelanjutan. Kualitas akan mengalahkan kuantitas, sehingga kamu tidak perlu sering-sering membeli pakaian baru.

Dengan memadukan pilihan bahan yang ramah lingkungan dan investasi pada kualitas, kamu dapat menciptakan lemari pakaian yang mendukung keberlangsungan mode dan lingkungan.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER