Hari Natal memang sudah ditunggu-tunggu oleh umat Nasrani di seluruh dunia. Untuk merayakan hari raya tersebut, berbagai cara dilakukan mulai dari berkumpul, bertukar kado, hingga makan malam bersama. Uniknya setiap negara di berbagai belahan dunia memiliki cara berbeda untuk merayakan hari bahagia tersebut.
Berikut lima tradisi unik untuk menyambut Natal di berbagai belahan dunia.
- Menyantap KFC, Jepang
Perayaan Natal unik yang pertama datang dari Jepang, Negeri Sakura. Penganut Kristen di negara ini, biasanya akan berbondong-bondong untuk menyantap menu ayam dari KFC. Tradisi ini bermula dari iklan KFC di tahun 1970, yang mengisyaratkan orang Amerika yang gemar menyantap santapan KFC ketika Natal. Hal tersebut kemudian diadopsi atau diikuti oleh warga Jepang hingga saat ini.
- Festival Lampion, Filipina
Di negara Filipina, setiap hari raya Natal, akan ada sebuah festival lampion dengan ukuran raksasa untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus. Setiap tahun, Kota San Fransisco akan mengadakan festival lampion raksasa atau Ligligan Parul.
Pada festival ini, masyarakat akan menampilkan parol atau lentera yang terdiri dari ribuan lampu yang melambangkan Bintang Betlehem.
- Menyembunyikan Sapu, Norwegia
Di negara Norwegia, ada kepercayaan bahwa setiap hari Natal, roh-roh jahat akan muncul dan mengelilingi seluruh kota di Norwegia. Hal itulah yang menyebabkan, masyarakat di Norwegia menyembunyikan sapu ketika malam hari saat Natal tiba, dengan harapan roh jahat tidak dapat menemukan sapu untuk terbang dan menggunakan sihir mereka.
- Membakar Iblis, Guatemala
Perayaan Natal unik yang keempat datang dari Guatemala. Di Guatemala, masyarakat akan membuat patung atau ogoh-ogoh seperti iblis yang nantinya akan dibakar di atas api unggun.
Selain itu, masyarakat Guatemala akan membuang dan membakar barang yang tidak berharga di dalam rumah mereka pada api unggun yang ada. Harapannya roh jahat yang bersemayam di dalam rumah mereka ikut hilang terbakar dalam api unggun.
- Drama Gembala, Meksiko
Perayaan unik Natal terakhir datang dari Meksiko. Berbeda dengan negara lain, Meksiko memilih untuk menampilkan kembali drama gembala atau kisah tentang kelahiran Yesus yang dialami oleh Maria dan Yusuf.
Sebagai dekorasi, para anggota Gereja akan menghias seluruh negeri dengan Bunga Poinsettia yang memiliki warna merah cerah. Dipilihnya Bunga Poinsettia tersebut, karena Bunga Poinsettia melambangkan keberanian dan sebagai lambang menyambut Yesus yang baru lahir.
Demikianlah informasi terkait tradisi Natal di berbagai belahan dunia yang tentunya unik dan menarik.