7 Cara Ampuh Agar Anak Semangat Sahur dan Gak Rewel

26 Mar 2025 11:27 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi anak-anak belajar puasa Ramadan. (Foto: Freepik) .

Penulis: Rizal Amril

Editor: Rizal Amril

Saat belajar menjalani ibadah puasa Ramadan, waktu sahur kerap kali menjadi rangkaian puasa yang paling sulit dilakukan anak-anak. Tak jarang, anak-anak tak semangat dan cenderung rewel ketika sahur.

Dari perspektif religius, anak tentu perlu disadarkan bahwa sahur merupakan rangkaian ibadah puasa yang perlu dilakukan.

Sementara, dari perspektif kesehatan, sahur merupakan rangkaian puasa yang penting bagi anak karena pada saat inilah kita mengonsumsi energi untuk berpuasa seharian penuh.

Namun, para orang tua tak perlu khawatir, ada sejumlah tips untuk membuat anak semangat sahur dan gak rewel. Berikut di antaranya.

1. Tidur cukup untuk anak

Salah satu faktor penting agar anak semangat sahur adalah memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup.

Orang tua perlu menjadwalkan waktu tidur lebih awal, idealnya sebelum pukul 21.00.

Tidur yang cukup bertujuan agar anak tidak merasa lelah dan sulit bangun saat harus sahur.

Aktivitas larut malam seperti bermain gadget atau menonton televisi harus dihindari, karena dapat mengganggu kualitas tidurnya.

2. Bangunkan anak dengan cara menyenangkan

Membangunkan anak saat sahur tidak seharusnya menjadi momen yang menegangkan.

Menggunakan teknik yang menyenangkan dapat membantu anak merasa lebih siap untuk bangun.

Salah satu metodenya adalah dengan membangunkan mereka secara lembut, seperti mengusap punggungnya atau memanggil namanya dengan lembut.

Orang tua juga dapat menggunakan musik yang disukai anak untuk membangunkannya.

Memutar lagu-lagu ceria atau murotal Al-Qur’an dengan volume pelan akan membuat suasana bangun tidur menjadi lebih positif.

Dengan pendekatan yang penuh kasih, anak pun akan lebih mudah bangun tanpa merasa dipaksa.

3. Libatan anak dalam persiapan sahur

Melibatkan anak dalam persiapan sahur bisa menjadi cara yang ampuh untuk membangkitkan semangat mereka.

Ajak mereka memilih menu sahur yang diinginkan dan biarkan mereka berkontribusi dalam menyiapkan makanan.

Misalnya, mereka bisa membantu menyiapkan piring, menyusun peralatan makan, atau bahkan membantu memasak dengan bimbingan orang tua.

Memberikan tanggung jawab kecil kepada anak akan memberi mereka rasa penting dalam proses kegiatan sahur.

Dengan demikian, mereka akan lebih tertarik untuk bangun dan mengikuti aktivitas sahur bersama keluarga.

4. Sajikan makanan favorit

Penyajian makanan favorit juga berperan penting dalam meningkatkan semangat anak untuk sahur.

Ketika anak menyukai menu yang disajikan, mereka akan lebih bersemangat untuk makan.

Oleh karena itu, orang tua sebaiknya menyiapkan makanan yang disukai anak, seperti roti, telur, sereal, atau nasi dengan lauk kesukaan.

Sajikan makanan dengan cara yang menarik, misalnya dengan menghiasnya atau menyajikannya dalam porsi yang pas.

Selain itu, penyediaan minuman sehat yang menyegarkan seperti jus buah atau susu juga bisa menarik perhatian anak untuk menikmati sahur.

5. Buat suasana yang nyaman

Menciptakan suasana yang nyaman selama sahur dapat berpengaruh besar terhadap semangat anak.

Mengatur pencahayaan yang lembut di ruang makan serta memutar musik menenangkan bisa membantu menciptakan atmosfer yang positif.

Suasana yang tenang akan membuat anak merasa lebih santai dan siap untuk makan.

Selain itu, ciptakan suasana positif saat makan dengan membicarakan hal-hal yang menyenangkan, berbagi cerita, atau bersenda gurau.

Dengan suasana yang ceria, anak akan lebih bersemangat untuk menikmati sahur bersama keluarga.

6. Motivasi dan penghargaan

Memberikan motivasi dan penghargaan dapat meningkatkan semangat anak untuk sahur.

Orang tua bisa mengingatkan anak tentang manfaat sahur, seperti menjaga energi seharian dan sebagai ibadah yang dianjurkan. Cerita tentang pahala dari sahur juga bisa menjadi penyemangat anak.

Pujian untuk keberhasilan anak saat bangun sahur dengan semangat akan membangun rasa percaya diri mereka.

Selain itu, memberikan penghargaan kecil seperti stiker atau hadiah sederhana bisa menjadi motivasi tambahan bagi anak untuk tetap semangat berpuasa dan melaksanakan sahur.

7. Aktivitas seru setelah sahur

Menjadikan waktu setelah sahur menjadi seru juga berkontribusi besar terhadap semangat anak.

Mengajak mereka menonton tayangan menarik atau membaca buku cerita bersama setelah sahur dapat membuat momen itu menjadi lebih menyenangkan.

Mengisi waktu tunggu sampai azan subuh dengan kegiatan positif akan menambah nilai kebersamaan keluarga.

Dengan demikian, anak tidak hanya mendapatkan nutrisi yang baik dari sahur tetapi juga pengalaman yang menyenangkan. Aktivitas ini tidak hanya membuat mereka lebih semangat dalam menjalani sahur, tetapi juga mempererat hubungan antaranggota keluarga.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER