7 Rekomendasi Film Indonesia Untuk Ditonton Bersama Keluarga di Layanan Streaming Selama Libur Lebaran

31 Mar 2025 12:20 WIB

thumbnail-article

Wakil Duta Besar RI untuk China Dino R Kusnadi (empat kanan) foto bersama dengan staf Kedutaan Besar RI di Beijing dan awak media setempat setelah menyaksikan film berjudul "Ngeri-Ngeri Sedap" (Missing Home) di ajang Festival Film Internasional Beijing (BJIFF), Rabu (26/4/2023). Film tersebut menjadi satu-satunya film dari negara anggota ASEAN yang dipilih untuk ditayangkan di festival film tahunan terbesar di China itu. ANTARA/M. Irfan Ilmie .

Penulis: Kitin Aprilia

Editor: Kitin Aprilia

Libur Lebaran memang merupakan waktu yang tepat untuk dihabiskan bersama keluarga. Selain menghabiskan waktu mengunjungi tempat-tempat wisata, tidak ada salahnya jika menghabiskan waktu bersama keluarga.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan bersama keluarga adalah menonton film di layanan streaming seperti Netflix. Berikut beberapa judul film Indonesia yang dapat mengisi kebersamaan dengan keluarga.

1. Film "Bila Esok Ibu Tiada"

Film "Bila Esok Ibu Tiada" menceritakan tentang kepergian Haryo yang meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, terutama bagi istrinya, Rahmi.

Cerita berfokus pada bagaimana empat anak mereka, masing-masing dengan kepribadian yang berbeda, berjuang menghadapi kehilangan dan memperbaiki hubungan antara satu sama lain. film ini mengungkapkan dinamika keluarga yang rumit dan tantangan untuk saling mendukung dalam masa sulit.

Dengan rating untuk usia 13+, film ini hadir di Netflix dan dapat dijadikan pilihan untuk menikmati kebersamaan keluarga.

2. Film "My Annoying Brother"

"My Annoying Brother" mengikuti perjalanan Kemal, seorang mantan atlet judo yang kehilangan penglihatan akibat cedera. Ketika Jaya, kakaknya yang baru bebas dari penjara, masuk ke dalam hidupnya, situasi menjadi lebih rumit.

Awalnya, kehadiran Jaya tidak memberikan bantuan yang Kemal harapkan, tetapi perlahan-lahan mereka berusaha untuk memperbaiki hubungan kakak-beradik tersebut.

Dengan rating 13+, film ini menyajikan tema persaudaraan dan kehadiran dalam situasi yang sulit, serta pentingnya saling mendukung dalam keluarga.

3. Film "Ali & Ratu-ratu Queens"

Film ini menceritakan perjalanan Ali ke Amerika Serikat untuk mencari ibunya. Di sana dia bertemu dengan perempuan-perempuan seusia ibunya, Party, Ance, Biyah, dan Chinta, yang akhirnya membantu Ali menemukan ibunya.

Namun, penolakan dari ibunya membuat Ali putus asa. Untungnya kehadiran keempat sahabat tersebut membantu Ali untuk kembali kuat dan menemukan mimpinya.

Dengan rating untuk usia 13+, film ini hadir di Netflix dan dapat dijadikan tontonan yang dinikmati seluruh keluarga.

4. Film "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini"

Menceritakan kisah Angkasa, Aurora, dan Awan, tiga bersaudara yang harus menghadapi masalah mereka masing-masing, sebagai anak pertama, anak tengah, dan anak bungsu dalam keluarga yang begitu protektif.

Sosok angkasa sebagai anak pertama yang merasa harus selalu menjaga adik-adiknya hingga hampir kehilangan cintanya karena selalu memprioritaskan adik-adiknya.

Aurora, si tengah, yang merasa ditinggalkan karena dia merasa semua orang di dalam keluarganya hanya mencintai adiknya, si bungsu, memutuskan menarik diri dari keluarganya.

Si bungsu, Awan, merasa hidupnya selalu dikekang dan tak pernah diperlakukan selayaknya orang dewasa. Dia sangat frustasi selalu dianggap anak-anak oleh ayahnya.

Dengan rating untuk usia 13+, film dengan cerita yang begitu menyentuh dapat dijadikan tontonan yang dinikmati seluruh keluarga.

5. Film "Bila Esok Tiada"

Banyak film dalam daftar ini menampilkan tema hubungan keluarga dan tanggung jawab. Dalam "Bila Esok Ibu Tiada", tampak bagaimana anggota keluarga berusaha menemukan kembali arti dan makna dari kebersamaan setelah kehilangan salah satu anggota mereka.

Tema ini sangat relevan saat libur Lebaran, di mana banyak keluarga berkumpul dan memiliki kesempatan untuk memperkuat hubungan mereka.

Dengan rating untuk usia 13+, film ini hadir di Netflix dan dapat dijadikan tontonan yang dinikmati bersama keluarga, tak hanya orang dewasa tapi juga anak remaja.

6. Film "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis"

Film "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis" menggambarkan perjuangan Tari yang terjebak dalam situasi keluarganya yang abusif. Melalui keputusannya untuk bergabung dalam support group, Tari mulai belajar mengatasi trauma yang ia alami. Di dalam grup, ia bertemu dengan Baskara, seorang laki-laki yang juga menyimpan luka.

Film ini menawarkan pandangan mendalam tentang ketahanan mental dan emosional serta pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat.

Dengan rating untuk usia 18+, film ini layak ditonton oleh remaja dan orang dewasa yang mencari inspirasi.

7. Film "Ngeri-ngeri Sedap"

Pak Domu dan Mak Domu hanya tinggal bersama putri bungsu mereka, Sarma jauh di Medan. Mereka begitu merindukan ketiga putranya, Domu, Gabe, dan Sahat yang hidup dalam perantauan.

Pak Domu yang masih begitu konservatif dan selalu merasa bahwa anak-anaknya belum bisa membanggakan pun berniat membawa ketiga putranya kembali dengan pura-pura hendak bercerai dengan istrinya. Kebohongan ini pun berhasil membawa Domu, Gabe, dan Sahat kembali ke rumah.

Dengan rating untuk usia 13+, film ini berhasil menyentuh siapa pun yang menontonnya dan cocok menjadi film keluarga yang hangat.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER