7 Tips Aman Beli HP Bekas Agar Tidak Kecolongan

24 Mar 2025 08:45 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi jual-beli HP bekas. (Pexels/Mike Jones)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Membeli HP bekas bisa menjadi langkah cerdik untuk menghemat anggaran, Namun, pilihan ini bukannya tanpa risiko.

Banyak kasus di mana pembeli merasa kecewa setelah mendapatkan produk yang tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati sebelum membeli HP bekas.

Ada berbagai faktor yang perlu diperhatikan agar tidak kecolongan dan bisa mendapatkan produk berkualitas meski bertatus bekas. Berikut di antaranya.

1. Tentukan kebutuhan dan anggaran

Sebelum memulai pencarian, Anda harus menentukan dengan jelas tujuan utama membeli HP bekas. Apakah Anda membutuhkannya untuk komunikasi, bermain game, fotografi, atau kegiatan sehari-hari lainnya? Mengetahui tujuan penggunaan akan membantu Anda memilih ponsel yang tepat.

Setelah mengetahui tujuan penggunaan, Anda perlu menetapkan spesifikasi minimum yang diinginkan. Misalnya, jika Anda hobi foto, pilihlah HP dengan kamera yang bagus. Jika Anda sering menggunakan aplikasi berat, pertimbangkan HP dengan RAM yang lebih tinggi.

Menentukan anggaran juga merupakan langkah penting sebelum membeli. Tentukan berapa banyak uang yang dapat Anda alokasikan untuk membeli HP bekas, sehingga Anda dapat lebih fokus dalam pencarian. Jangan mengorbankan kualitas demi harga yang lebih murah.

2. Pilih penjual yang tepercaya

Sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa reputasi penjual. Baca ulasan dan feedback dari pembeli sebelumnya untuk memastikan penjual tersebut tepercaya. Penjual yang baik akan memiliki rekam jejak positif dan bersedia menanggapi pertanyaan Anda.

Penawaran dengan harga yang sangat murah sering kali menandakan ada sesuatu yang tidak beres. Sebaiknya, bandingkan harga dengan harga pasar agar Anda bisa mendapatkan gambaran yang tepat tentang harga yang wajar.

Pilih penjual yang memberikan garansi atau jaminan. Ini penting untuk melindungi diri Anda jika ada masalah yang tidak terduga setelah pembelian. Penjual yang baik biasanya bersedia untuk memberikan garansi.

3. Cek kondisi fisik HP

Sebelum membeli, lakukan pemeriksaan fisik terhadap HP secara menyeluruh. Pastikan tidak ada goresan pada layar atau body yang signifikan. Cobalah untuk memeriksa apakah ada retakan atau pixel mati pada layar.

Periksa semua tombol fisik, termasuk tombol power dan volume. Pastikan juga port pengisian daya dan headphone berfungsi dengan baik. Koneksi yang buruk di bagian ini bisa mengganggu penggunaan Anda sehari-hari.

Tak kalah penting, cobalah kamera dan speaker. Pastikan kamera dapat mengambil gambar dengan baik, dan speaker berfungsi dengan normal. Ini penting agar Anda bisa menikmati fitur yang ditawarkan ponsel tersebut.

4. Verifikasi IMEI dan keaslian

Sebelum membeli, cek nomor IMEI dengan mengetik *#06# di dial pad. Ini akan memberikan nomor identifikasi unik perangkat Anda. Catat nomornya dan pastikan untuk memverifikasinya.

Periksa apakah IMEI ponsel terdaftar sebagai barang curian. Anda dapat melakukan ini melalui beberapa situs resmi atau aplikasi yang ditujukan untuk memverifikasi IMEI.

Untuk memastikan keaslian HP, kunjungi situs resmi pabrikan dan masukkan IMEI untuk melihat apakah perangkat tersebut terdaftar sebagai produk asli. Ini membantu menghindari risiko membeli produk ilegal atau palsu.

5. Uji fungsi dan performa

Nyalakan HP dan perhatikan apakah perangkat booting dengan baik. Uji responsivitas layar sentuh di seluruh area; pastikan tidak ada bagian yang tidak merespon.

Coba kamera depan dan belakang. Pastikan kualitas gambar memenuhi ekspektasi Anda. Selain itu, lakukan tes koneksi internet dengan masuk ke WiFi dan mengecek kecepatan.

Periksa juga kapasitas penyimpanan yang tersedia. Pastikan bahwa tidak ada masalah dengan penyimpanan dan pastikan Anda mendapatkan ruang yang cukup untuk berbagai keperluan.

6. Periksa kesehatan baterai

Periksa kesehatan baterai untuk memastikan performa tetap optimal. Anda bisa menggunakan aplikasi atau fitur bawaan untuk memverifikasi persentase kesehatan baterai.

Cobalah untuk mengisi daya ponsel dan lihat seberapa cepat baterai terisi. Anda juga bisa melakukan pengujian dalam penggunaan sehari-hari untuk mengetahui daya tahan baterai.

Pastikan daya tahan baterai masih baik agar tidak cepat habis saat digunakan. Baterai yang cepat habis bisa mengganggu penggunaan sehari-hari dan menjadi masalah di kemudian hari.

7. Negosiasi harga dan kesepakatan

Setelah melakukan semua pengecekan, bandingkan harga dengan penawaran serupa di pasaran. Ini akan membantu Anda menentukan apakah harga yang diminta wajar.

Jika Anda menemukan kekurangan, gunakan poin-poin tersebut sebagai dasar untuk negosiasi harga. Misalnya, jika ada goresan kecil, Anda bisa meminta potongan harga.

Setelah mencapai kesepakatan, pastikan semua kesepakatan ditulis dan disimpan dengan baik. Ini penting untuk referensi dan keamanan Anda di masa depan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa melakukan pembelian HP bekas dengan lebih aman dan bijak. Pastikan untuk selalu berhati-hati agar tidak mengalami kekecewaan setelah transaksi. Semoga bermanfaat!

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER