Ada berbagai alasan seseorang ingin resign dari pekerjaan. Tak semua orang bisa mengungkapkan alasan yang sesungguhnya, terutama kepada atasan. Simak penjelasan berikut mengenai berbagai alasan resign masuk akal yang bisa kamu gunakan.
Resign termasuk salah satu hak karyawan untuk mengundurkan diri dari tempatnya bekerja. Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Pasal 162 ayat (3).
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi karyawan untuk resign. Faktor ini bisa muncul dari internal maupun eksternal perusahaan. Misalnya karena lingkungan yang tidak nyaman, masalah keluarga, tawaran pekerjaan yang lebih baik, atau kesempatan-kesempatan lainnya.
Namun, tak semua orang bisa menjelaskan alasan resign secara gamblang. Belum lagi jika atasan di kantor tidak menerima alasan apapun dan mempersulit karyawannya untuk resign.
Alasan resign yang masuk akal
Berikut alasan resign yang masuk akal yang bisa kamu gunakan sebagai pertimbangan:
- Dapat tawaran lebih baik
Tak masalah jika kamu mengatakan bahwa ada tawaran pekerjaan yang lebih baik dari perusahaan tempatmu bekerja saat ini. Baik dari sisi gaji, tunjangan, maupun jenjang karier. Apalagi jika di perusahaan saat ini, kamu tidak mendapatkan penawaran tersebut.
- Perubahan karier
Jika kamu merasa tidak cocok dengan pekerjaan saat ini dan ingin berpindah haluan, kamu bisa mengundurkan diri dari perusahaan. Jangan anggap sia-sia karena harus mengulang karier dari nol. Ingat bahwa tidak akan proses belajar yang sia-sia.
- Melanjutkan pendidikan
Kamu juga bisa menggunakan alasan untuk melanjutkan pendidikan. Sebab, pendidikan sangat penting dan bisa menjadi pijakan untuk meraih jenjang karier yang lebih tinggi. Tak ada salahnya mengorbankan pekerjaan demi pendidikan.
- Gaji tidak sesuai
Jika kamu merasa gaji di tempat kerja saat ini tidak sesuai dengan keinginan, kamu bisa mengajukan resign. Terlebih jika besaran gaji tidak sesuai dengan beban kerja. Namun, pastikan kamu sudah bernegosiasi dengan atasan sebelum menggunakan alasan ini.
- Butuh work life balance
Beberapa perusahaan memiliki jam kerja yang buruk. Alhasil, karyawan terpaksa bekerja lebih dari jam yang ditentukan hingga mengorbankan waktu istirahatnya. Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
- Pindah domisili
Apabila kamu ingin pindah domisili, tentu kamu harus berhenti dari pekerjaan. Terlebih jika pekerjaanmu tidak bisa dilakukan dari jarak jauh.
- Alasan kesehatan
Masalah kesehatan juga bisa menjadi alasan untuk resign. Alasan kesehatan ini bisa yang kamu alami ataupun orang di sekitar seperti orang tua, pasangan, atau anak.
- Komitmen personal
KOMENTAR
Latest Comment