Hari Raya Idul Fitri 2025 tinggal menunggu hari. Sebagian orang sudah mulai mempersiapkan diri untuk mudik. Terlebih libur Lebaran juga dimajukan menjadi tanggal 21 Maret untuk anak sekolah. Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mudik Lebaran?
Mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan berlangsung menjelang hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada akhir bulan Maret. Menurut data dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan meningkat tajam seiring dengan pemulihan pasca-pandemi.
Di bawah kondisi normal, angka pemudik dapat mencapai puluhan juta orang, yang menunjukkan pentingnya persiapan matang untuk memastikan perjalanan berlangsung aman dan nyaman.
Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Mudik
Rencanakan Perjalanan dengan Matang
Rencana perjalanan yang matang harus dimulai dari menentukan waktu keberangkatan. Pemudik disarankan untuk berangkat lebih awal, terutama jika menggunakan kendaraan pribadi.
Menghindari jam padat, terutama pada hari-hari menjelang Lebaran, dapat mengurangi risiko terjebak kemacetan.
Setelah menentukan waktu, pemudik perlu memilih moda transportasi yang sesuai, apakah menggunakan kendaraan pribadi atau memilih transportasi umum seperti bus atau kereta api.
Keputusan ini harus memperhatikan kenyamanan dan efisiensi waktu. Pastikan juga untuk memeriksa tiket dan reservasi jika menggunakan transportasi umum.
Siapkan Anggaran yang Cukup
Anggaran merupakan aspek penting dalam merencanakan mudik. Biaya perjalanan, makanan, akomodasi, dan pengeluaran tak terduga lainnya harus diperhitungkan dengan baik.
Pemudik perlu menyisihkan dana tambahan untuk kebutuhan di sepanjang perjalanan dan selama di kampung halaman, termasuk untuk zakat atau THR yang biasa diberikan.
Cek Kondisi Kendaraan Pribadi
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan sangatlah vital. Hal pertama yang perlu dicek adalah mesin dan sistem rem. Pastikan semua berfungsi dengan baik untuk menghindari masalah di tengah perjalanan.
Ban yang dalam keadaan baik adalah syarat utama untuk perjalanan yang aman. Pemudik perlu memastikan tekanan ban sesuai dengan standar yang dianjurkan dan kondisi fisiknya tidak ada kerusakan.
Memeriksa cadangan ban juga penting sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tidak ada salahnya untuk mempersiapkan perlengkapan darurat di dalam mobil. Kotak P3K, lampu senter, dan alat pemadam kebakaran harus tersedia. Selain itu, membawa ban cadangan dan alat bantu untuk mengganti ban saat darurat juga sangat direkomendasikan.
Siapkan Dokumen dan Tiket
Dokumen penting seperti STNK dan SIM harus dibawa dan dalam kondisi baik. Pemudik yang menggunakan transportasi umum juga harus memastikan tiket sudah siap untuk perjalanan. Ketersediaan dokumen ini akan sangat membantu jika ada pemeriksaan di jalan.
Bagi yang menggunakan kereta atau pesawat, membawa tiket fisik atau digital adalah keharusan. Tiket yang tertinggal dapat menyebabkan kekacauan dalam perjalanan, jadi penting untuk memeriksa kembali sebelum berangkat.
Pastikan kartu identitas seperti KTP juga dibawa untuk memudahkan saat memerlukan verifikasi identitas. Selain itu, menyiapkan kartu ATM dan uang tunai juga penting untuk transaksi yang mungkin terjadi di sepanjang perjalanan.
Jaga Kondisi Fisik
Kondisi fisik yang prima sangat penting bagi setiap pemudik. Tidur yang cukup sebelum berangkat akan membantu mengatasi kelelahan selama perjalanan. Pemudik perlu mengatur waktu istirahat mereka untuk memastikan tidak mengantuk saat berkendara.
Selain itu, pemudik juga harus menjaga pola makan. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi di waktu sahur atau saat berbuka puasa dapat membantu menjaga stamina selama perjalanan.
Tidak ada salahnya untuk membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan. Obat untuk penyakit tertentu dan kotak P3K dapat membantu dalam menghadapi situasi kesehatan mendesak selama dalam perjalanan.
Pastikan Rumah dalam Kondisi Aman
Sebelum berangkat, pemudik harus memastikan bahwa rumah dalam keadaan aman. Memeriksa kembali semua pintu dan jendela sudah tertutup dan terkunci sangat penting untuk menjaga keamanan aset selama ditinggal.
Menjaga keamanan dalam hal ini juga termasuk mencabut semua peralatan listrik untuk menghindari risiko kebakaran atau masalah lainnya. Pastikan juga kompor dan peralatan gas dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah.
Mintalah bantuan kepada tetangga atau petugas satpam untuk menjaga keamanan rumah sebagai langkah antisipasi yang baik.
Siapkan Dana Cadangan untuk Perjalanan
Meskipun telah merencanakan dengan matang, pemudik perlu mengalokasikan dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga yang mungkin terjadi selama perjalanan, seperti ongkos darurat, makanan, atau biaya tambahan lainnya.
Uang tunai juga tetap harus disiapkan untuk membayar kebutuhan di jalan, termasuk untuk makanan dan bahan bakar. Sebisa mungkin hindari ketergantungan pada transaksi digital di daerah yang mungkin tidak memiliki sinyal internet yang baik.
Pastikan Saldo e-Toll Cukup untuk Perjalanan
Bagi pemudik yang melewati jalan tol, memastikan saldo e-toll mencukupi adalah hal yang wajib dilakukan. Hal ini untuk menjaga kelancaran perjalanan dan menghindari penundaan di gerbang tol.
Dengan seluruh persiapan di atas, pemudik dapat memastikan perjalanan mudik menjelang Lebaran berlangsung dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan.
Perencanaan yang baik dapat meningkatkan pengalaman mudik dan menjadikannya momen berharga bersama keluarga.