Bagi penggemar film thriller, ada baiknya untuk menonton beberapa film dari Korea. Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, melainkan juga plot cerita yang menarik. Berikut rekomendasi film thriller Korea Selatan terbaik yang sayang untuk dilewatkan.
Korea Selatan telah melahirkan segudang film thriller yang mengesankan, menyajikan beragam tema yang memikat dan menghadirkan elemen kejutan yang tak terduga.
Film-film ini berhasil menarik perhatian tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.
Keahlian sineas Korea dalam menyusun plot yang kompleks, karakter yang mendalam, dan emosi yang kuat membuat film-film mereka menarik untuk ditonton.
Terdapat banyak film thriller Korea yang telah meraih nilai tinggi dari kritikus dan penonton. Sebut saja beberapa yang terkenal seperti Parasite, Memories of Murder, dan Oldboy yang menjadi sorotan dunia setelah meraih berbagai penghargaan.
Tema yang dihadirkan dalam film-film thriller Korea sangat bervariasi. Dari kisah detektif dan pembunuhan, hingga konflik psikologis dan supranatural. Belum lagi elemen drama dan tragedi dalam setiap alur cerita yang mampu menciptakan misteri mendalam dan menggugah emosional.
Lantas, apa saja film thriller Korea yang menarik? Simak rekomendasinya berikut ini!
Rekomendasi Film Thriller Korea Selatan
Me and Me (2020)
Me and Me adalah film thriller yang mengikuti seorang detektif bernama Hyeong-Goo yang terjebak dalam situasi di mana hidupnya terbalik setelah menyelidiki kebakaran di sebuah desa kecil. Fokus utama film ini adalah tentang identitas dan perubahan.
Dalam film ini, Hyeong-Goo adalah karakter yang kompleks, dengan kedalaman emosional yang dibangun seiring berjalannya cerita.
Penonton dapat melihat bagaimana dia berjuang dengan kebenaran yang terungkap dan konflik batin yang dia hadapi ketika hidupnya mulai berubah.
Alur cerita yang tidak terduga dan penuh kejutan membuat penonton terus menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Pembalikan situasi dan pengungkapan karakter menambah lapisan ketegangan yang membuat film ini sangat menarik.
Innocence (2020)
Innocence menceritakan tentang seorang pengacara yang berjuang untuk membela ibunya yang dituduh membunuh. Cerita ini menggali berbagai emosi, termasuk cinta, pengkhianatan, dan pencarian kebenaran yang menyakitkan.
Hubungan antara Jung-In, sang pengacara dan ibunya, Hwa-Ja menjadi inti dari film ini. Konflik emosional yang timbul dari penyakit Alzheimer yang diderita Hwa-Ja menambah kedalaman pada kisah tersebut.
Film ini tidak lepas dari momen-momen menegangkan, terutama saat Jung-In menyelidiki kasus ibunya dan menghadapi berbagai ancaman dari orang-orang di sekitarnya. Penonton akan terjaga oleh atmosfer tegang yang dibangun oleh penuturan cerita.
Voice of Silence (2020)
Voice of Silence mengikuti kisah Tae-In dan Chang-Bok, dua orang yang bekerja untuk organisasi kejahatan. Mereka terjebak dalam situasi kritis setelah terlibat dalam penculikan seorang gadis kecil.
Konflik antara karakter utama yang awalnya terlihat dingin dan profesional kemudian berubah ketika keadaan memburuk. Dilema moral yang mereka hadapi membuat penonton merenungkan bagaimana mereka pergi untuk menyelamatkan diri.
Akhir cerita yang tidak terduga menambah daya tarik film ini. Seiring dengan peningkatan ketegangan, penonton akan dikejutkan oleh pilihan moral yang harus diambil oleh karakter.
The Closet (2020)
The Closet mengisahkan tentang Sang-Won yang berusaha menghubungkan kembali hubungan dengan putrinya setelah kehilangan istrinya. Elemen misteri muncul ketika Sang-Won menyadari putrinya memiliki teman yang tidak terlihat.
Hubungan yang canggung antara Sang-Won dan putrinya, Yi-Na, menjadi inti dari cerita. Perjuangan Sang-Won untuk mendekatkan diri dengan anaknya membawa emosi mendalam dalam film ini.
Elemen horor yang tersisip memberikan ketegangan tambahan, dengan situasi misterius yang berkelindan dalam perjalanan Sang-Won menemukan putrinya ketika dia menghilang.
#ALIVE (2020)
#ALIVE menghadirkan konsep bertahan hidup di tengah wabah zombie. Film ini mengikuti Joon-Woo, seorang pemuda yang terjebak di apartemen saat virus menyebar.
Interaksi antara Joon-Woo dan Yoo-Bin, tetangganya, menciptakan ikatan yang kuat dan menarik. Ketegangan semakin meningkat saat mereka berjuang untuk bertahan hidup,.
Aksi dan ketegangan yang terbangun sangat nyata, membuat penonton merasakan keputusasaan dan ketegangan saat mereka berusaha mencari cara untuk keluar dari situasi yang mencekam.
Intruder (2020)
Intruder mengeksplorasi tema psikologis yang dalam, berfokus pada Seo-Jin yang merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan saudara perempuannya yang hilang dan kembali setelah 25 tahun.
Perubahan karakter Seo-Jin yang awalnya bahagia menjadi waspada dan curiga menambah intensitas cerita. Penonton diajak untuk merasakan ketidakpastian yang dia alami.
Kejutan dan penemuan-penemuan yang tak terduga mendefinisikan kembali cara pandang Seo-Jin terhadap keluarganya dan menciptakan ketegangan yang mendebarkan.
The Call (2020)
The Call menawarkan konsep unik di mana dua karakter dari waktu yang berbeda terhubung melalui telepon. Hal ini menciptakan dinamika yang menarik antara mereka berdua.
Ketegangan semakin meningkat seiring dengan semakin dalamnya hubungan mereka dan bagaimana mereka saling memengaruhi. Hal ini menciptakan dampak dramatis bagi keduanya.
Twist yang tak terduga menjadikan The Call sebagai salah satu film dengan akhir yang mengejutkan, meninggalkan penonton dalam keadaan tercengang.
Peninsula (2020)
Peninsula adalah sekuel dari film fenomenal Train to Busan. Film ini melanjutkan kisah tentang bertahan hidup setelah serangan zombie. Film ini juga mengeksplorasi dampak dari bencana tersebut pada masyarakat.
Dengan setting yang lebih besar, film ini menyajikan berbagai tantangan baru yang harus dihadapi oleh karakter-karakter dalam upaya bertahan hidup.
Konflik antar kelompok manusia yang saling berebut sumber daya menambah ketegangan dan dinamika pada cerita. Hal ini membuat penonton terus berharap untuk melihat siapa yang akan bertahan.