AFF 2022: Cuma Butuh Hasil Imbang untuk Lolos Final, Inikah Biang Kekalahan Timnas Melawan Vietnam?

10 Januari 2023 13:01 WIB

Narasi TV

Reaksi pemain timnas Indonesia usai menelan kegagalan lolos ke babak semi final Piala AFF 2022/ Antara

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

 
Tim nasional Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2022 usai ditaklukkan tuan rumah Vietnam dengan skor 0-2 pada laga leg kedua semifinal di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023).
 
Dua gol Vietnam diborong oleh penyerang Nguyen Tien Linh. Tien Linh pun untuk sementara memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Piala AFF 2022, dengan lima gol, bersama "striker" Thailand Teerasil Dangda.
 
Kekalahan timnas membuat mereka gagal memenuhi target PSSI untuk menjadi juara Piala AFF 2022.

Formasi Kedua Tim

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menggunakan formasi lima bek saat bertahan, di mana bek tengah diisi Jordi Amat, Rizky Ridho dan sang kapten Fachruddin Aryanto.
 
Di pertahanan kiri dan kanan masing-masing dihuni Pratama Arhan serta Asnawi Mangkualam.
 
Di tengah, Shin menugaskan Marc Klok dan Marselino Ferdinan. Mereka diapit Saddil Ramdani dan Yakob Sayuri di sayap serta Dendy Sulistyawan sebagai penyerang.
 
Di kubu Vietnam, sang juru taktik Park Hang-seo menampilkan semua pemain andalannya termasuk bek Doan Van Hau, gelandang Do Hung Dung, Nguyen Quang Hai dan penyerang Nguyen Tien Linh.

Bobol di Menit Awal

Vietnam yang membutuhkan kemenangan untuk mengunci tempat di final langsung mengincar gol dan mendapatkannya pada menit ketiga melalui tendangan Nguyen Tien Linh.
 
Tien Linh mendapatkan umpan jauh dari Do Hung Dung sebelum menjebol gawang Indonesia.
 
Tertinggal 0-1, Indonesia yang cuma memerlukan hasil imbang dengan gol untuk ke final terus berusaha keluar dari tekanan.
 
Namun, tidak ada gol tambahan yang terjadi. Vietnam memimpin 1-0 sampai turun minum.
 
Pada babak kedua, Vietnam semakin mengganas dan tidak mengendurkan serangan.
 
Hasilnya, tak sampai dua menit paruh kedua berjalan, Vietnam mampu menggandakan kedudukan lagi-lagi lewat Nguyen Tien Linh yang menyundul masuk umpan sepak pojok Do Hung Dung.
 

Coba Keluar dari Tekanan

Melihat timnya kesulitan, Shin Tae-yong lalu memasukkan pemain-pemain menyerang seperti Witan Sulaeman dan Ricky Kambuaya.
 
Penampilan Indonesia sempat membaik. Peluang datang dari Marc Klok dan Fachruddin Aryanto, tetapi belum menemui sasaran.
 
Shin sempat memainkan dua penyerang lagi dari bangku cadangan yaitu Ilija Spasojevic dan Muhammad Rafli. Akan tetapi, kebijakan Shin tidak menuai hasil.
 
Indonesia pun kalah 0-2 dari Vietnam dan harus puas menjadi semifinalis Piala AFF 2022.
 
Adapun Vietnam akan menghadapi laga final melawan pemenang dari semifinal lainnya yang mempertemukan Malaysia dan Thailand. Pertandingan leg kedua semifinal Thailand versus Malaysia digelar pada Selasa (10/1/2023).
 

Biang Keladi Kekalahan: Kurang Konsentrasi dan Kondisi Lapangan

 
Shin Tae-yong mengatakan, kurangnya adaptasi dan konsentrasi menjadi biang kekalahan skuadnya dari Vietnam dengan skor 0-2.

"Pada gol pertama, kiper kami (Nadeo Argawinata-red) keliru dalam mengatur waktu (timing) saat menangkap bola. Itu karena pemain, secara keseluruhan, belum beradaptasi maksimal dengan lapangan," ujar Shin dikutip Antara dalam konferensi pers selepas pertandingan.
 
Gol pertama Vietnam terjadi pada menit ketiga. Ketika itu, penyerang Vietnam Nguyen Tien Linh berhasil mengejar umpan lambung panjang yang dilepaskan Do Hung Dung.

Nadeo Argawinata berupaya untuk menghalau bola dengan maju dari wilayah amannya, tetap sepakan Tien Linh datang lebih cepat.
 
Menurut Shin, gol tersebut dieksekusi dengan baik oleh Tien Linh. Akan tetapi, selain kurang adaptasi, kualitas lapangan pun membuat Vietnam mampu membuka skor.
 
"Kondisi lapangan stadion berbeda sekali dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang sempurna dan baik. Keadaan Stadion My Dinh bagi saya lebih baik saat di SEA Games 2021. Untuk sekarang, saya menyayangkan kondisi lapangannya. Namun, tim Vietnam sudah terbiasa dengan ini," tutur Shin.
 
Kemudian, untuk gol kedua Vietnam, yang dicetak Nguyen Tien Linh pada menit ke-47 atau kurang dari dua menit begitu paruh kedua berjalan, Shin mengakui itu karena kurangnya konsentrasi anak-anak asuhnya.
 
Jordi Amat dan kawan-kawan disebut juru taktik asal Korea Selatan itu tidak mengawal lawan dengan baik.
 
"Konsentrasi pemain menurun. Padahal saya selalu mengingatkan kepada pemain harus berhati-hati terutama pada lima menit awal dan lima menit akhir pertandingan," kata Shin.

Shin Meminta Maaf: Masih Banyak PR

Shin juga meminta maaf kepada masyarakat, khususnya suporter skuad "Garuda" atas kegagalan anak-anak asuhnya lolos ke final Piala AFF 2022.

"Ketika kalah, tidak ada kata lain selain maaf. Kami mengecewakan suporter yang ada di Indonesia," ujar Shin.
 
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, ketidakberhasilan tersebut menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
 
Skuad "Garuda" harus terus berupaya keras demi meraih prestasi demi prestasi.
 
"Saya, dan kami, harus terus bekerja untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," kata Shin.
 
Sementara terkait perbedaan kualitas timnya dengan Vietnam sehingga mereka kalah dua gol tanpa balas, Shin Tae-yong enggan melakukan penilaian instan.
 
"Saya harus menganalisisnya karena belum yakin," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
 
Usai menumbangkan Timnas Indonesia, Vietnam akan menghadapi laga final melawan pemenang dari semifinal lainnya yang mempertemukan Malaysia dan Thailand.
 
Pertandingan leg kedua semifinal Thailand versus Malaysia itu digelar pada Selasa (10/1) di Stadion Thammasat, Rangsit, Thailand. Pada leg pertama di Kuala Lumpur, Malaysia, Thailand tunduk 0-1.
 
Sumber: Antara

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR