Menunggu waktu berbuka kadang terasa begitu lama dan membosankan bagi si kecil. Orangtua memang harus pintar-pintar membangun suasana berpuasa yang menyenangkan di rumah agar anak-anak bisa menikmatinya. Melakukan kegiatan bersama sangat ampuh untuk membuat anak menjalani puasa dengan lebih riang dan aktif. Berikut Narasi rangkuman 4 ide kegiatan ngabuburit bersama si kecil.
Membuat takjil
Kegiatan ngabuburit saat puasa bisa menjadi momen spesial jika diisi dengan kegiatan kreatif membuat takjil. Salah satu aktivitas yang sangat menarik untuk dilakukan bersama si kecil adalah memasak. Memilih resep sederhana, seperti es buah atau puding, dapat membuat si kecil merasa terlibat. Resep yang mudah dibuat dengan waktu singkat akan lebih menarik dan membuat mereka antusias.
Selama proses memasak, orang tua bisa memberikan tugas ringan kepada si kecil, seperti mengaduk adonan atau menuang bahan. Ini tidak hanya melatih keterampilan motorik mereka tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab. Selain itu, si kecil akan merasa bangga ketika hasil masakan mereka dapat dinikmati seluruh keluarga saat berbuka puasa. Aktivitas ini sekaligus menjadi kesempatan untuk mengenalkan mereka pada dunia memasak, menambah pengetahuan tentang bahan makanan, dan memahami proses pembuatan takjil yang lezat.
Menggambar bersama si kecil
Menggambar dan mewarnai dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu ngabuburit. Dengan memberikan tema gambar yang menarik, seperti suasana Ramadan, masjid, atau ketupat, si kecil dapat mengekspresikan kreativitas mereka. Jika si kecil suka tantangan, membiarkan mereka menggambar dengan imajinasi sendiri dapat menjadikan aktivitas ini lebih seru.
Kegiatan menggambar atau mewarnai juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran. Selain kreatifitas, orang tua dapat menjelaskan nilai-nilai yang ada di bulan Ramadan, seperti pentingnya berbagi dan berbuat baik. Dengan cara ini, waktu ngabuburit tidak hanya terasa menyenangkan, tetapi juga menjadi media untuk menanamkan pemahaman lebih dalam tentang bulan suci ini kepada si kecil.
Membaca buku dan bercerita
Memanfaatkan waktu ngabuburit dengan membaca buku atau mendongeng cerita Islami adalah pilihan yang sangat baik. Orang tua dapat memilih buku bertema Islami yang sesuai dengan usia anak, seperti kisah nabi atau pelajaran tentang kepatuhan. Dalam mendongeng, teknik bercerita yang menarik dan ekspresif dapat membuat cerita menjadi hidup dan menarik perhatian si kecil.
Setelah membaca, penting untuk mengajak si kecil berdiskusi tentang isi cerita tersebut. Menanyakan pendapat mereka atau membiarkan mereka menebak kelanjutan cerita dapat merangsang imajinasi dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Aktivitas ini bukan hanya sekedar menunggu waktu berbuka, tetapi juga merupakan peluang untuk menciptakan momen pembelajaran yang berharga saat berbagi nilai moral dari cerita yang telah dibaca.
Permainan edukatif
Mengajak si kecil bermain permainan edukatif saat ngabuburit merupakan alternatif yang baik untuk mengisi waktu tunggu hingga berbuka. Ada banyak jenis permainan yang bisa dipilih, seperti tebak kata, puzzle, atau bahkan membuat prakarya. Permainan yang bertema Ramadan dapat menambah keseruan dan sekaligus edukasi.
Permainan edukatif tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mengasah kreativitas dan konsentrasi anak. Melalui permainan, mereka dapat belajar sambil bersenang-senang, yang sangat penting dalam proses pembelajaran anak. Dengan mengaitkan tema Ramadan dalam permainan, orang tua dapat dengan mudah mengajarkan nilai-nilai keislaman dengan cara yang menyenangkan, menjadikan ngabuburit tidak hanya sekadar menunggu berbuka, tetapi juga momen berharga untuk membangun pengetahuan dan karakter anak.