Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa yang diperingati dalam bulan suci Ramadan. Dalam Al-Qur'an, malam ini digambarkan sebagai malam yang penuh berkah dan kemuliaan.
Salah satu peristiwa terpenting yang berkaitan dengan Lailatul Qadar adalah turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Pada malam ini, wahyu pertama diturunkan melalui malaikat Jibril.
Terdapat surah yang dianjurkan untuk dibaca selama malam Lailatul Qadar, dikutip dari berbagai sumber berikut adalah surah yang dibaca agar mendapat berkah dari Allah Swt.
Bacaan Surat yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar
Sesuai dengan namanya, surah ini membahas jelas tentang malam Lailatul Qadar sebagai malam kemuliaan di bulan Ramadan. Adapun bunyi surah Al-Qadr beserta latin dan terjemahannya sebagaimana dikutip laman NU Online, sebagai berikut:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr.
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya [Al-Qur'an] pada Lailatulqadar.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
Wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr.
Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr.
Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr.
Pada malam itu, turun para malaikat dan Ruh [Jibril] dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salâmun hiya ḫattâ mathla'il-fajr.
Sejahtera-lah [malam] itu sampai terbit fajar.
Doa Malam Lailatul Qadar
Berikut 2 doa yang bisa dibaca pada saat malam Lailatul Qadar menurut laman NU Online adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي.
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي .
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”