Apa aja, sih, Peran AI dalam Aplikasi Transportasi Online?

9 Apr 2025 19:16 WIB

thumbnail-article

Dokumentasi Narasi

Penulis: Jessica Ruth

Editor: Jessica Ruth

Grab memperkenalkan sejumlah inovasi berbasis AI dalam acara GrabX yang digelar Selasa (8/4/2025) di JW Marriott, Singapura. Fitur-fitur ini didukung teknologi AI hasil kolaborasi Grab dengan OpenAI dan Anthropic.

Beberapa fitur-fitur berbasis AI ini sudah ada di Singapura, dan akan ekspansi ke wilayah operasional lainnya. Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan pengguna yang terus berkembang.

Dok. Narasi

 

Lalu, seperti apa, sih, peran AI dalam mendukung layanan di aplikasi transportasi yang kita pakai?

Fitur AudioProtect untuk deteksi bahaya di perjalanan

Fitur ini ada di Grab for Family - Remaja, didesain untuk remaja usia 13-17 yang disambungkan ke akun keluarga, sehingga bisa dipesan sendiri maupun orang tua. 

Dilengkapi dengan fitur AudioProtect, yang mendeteksi potensi bahaya dan perilaku mencurigakan secara real-time di perjalanan, sehingga bisa diintervensi secepatnya. 

Fitur untuk pesanan banyak

Saat memesan makanan dan minuman dalam jumlah banyak, Grab menggunakan Large Language Model (LLM) untuk mengestimasi berat dan ukuran pesanan. Algoritma kemudian menentukan jika pesanan terlalu besar untuk satu pengemudi, akan dialihkan ke pengiriman menggunakan mobil atau dua motor.

Layanan Shared Saver

Ingin pesan makanan tanpa ongkos kirim (ongkir) mahal? Layanan Shared Saver dengan fitur AI akan mendeteksi pengguna di sekitar Anda yang memesan dari pedagang sama. Anda bisa menginisiasi atau bergabung dengan pesanan lain, sehingga ongkir lebih murah karena dibagi.

Contoh Shared Saver

 

Fitur Advance Booking dari Bandara

Pengguna bisa memesan kendaraan untuk menjemput di bandara sesuai jadwal kedatangan dengan layanan Advance Booking. 

Apabila penerbangan lebih cepat atau delay, aplikasi akan menyesuaikan waktu penjemputan sesuai status penerbangan. Khusus di Indonesia, layanan ini baru tersedia di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya, dan akan diluncurkan di kota-kota besar lainnya dalam beberapa bulan ke depan. 

Menemukan makanan dan reservasi dalam satu layanan

Pengguna dapat mencari restoran, makanan yang sedang populer, jalan menuju restoran, menu ulasan pengunjung, sampai reservasi dalam aplikasi. Fitur ini juga dapat menunjukkan lokasi restoran di dalam pusat perbelanjaan

Selain layanan untuk pengguna yang diperbarui, AI juga bisa digunakan untuk membantu mitra pedagang dan pengemudi dalam operasionalnya. 

AI juga bermanfaat bagi mitra pedagang, khususnya pelaku UMKM yang mayoritas kesulitan menganalisis performa bisnis. Grab menggunakan AI dengan dukungan LLM untuk menjawab pertanyaan dan kebutuhan mitra pedagang yang berhubungan dengan operasional mereka, seperti: “bagaimana meningkatkan penjualan?” atau “bagaimana memperbarui menu?”.

Contoh Grab Merchant Assistant

 

Bagi mitra pengemudi, AI bermanfaat untuk memprediksi lokasi dengan permintaan tinggi (hotspot) berdasarkan data historis, sehingga membantu pengemudi lebih produktif. Pengemudi juga bisa menggunakan fitur pelaporan kondisi jalan berbasis suara, memungkinkan mereka melaporkan situasi seperti macet, banjir, atau perbaikan jalan secara real-time. Sebelumnya, fitur serupa sudah tersedia, namun pengemudi harus memasukkan informasi secara manual sehingga kurang aman saat berkendara.

Inovasi berbasis AI ini rencananya juga akan diperluas ke Indonesia. Pengguna dan mitra di tanah air masih perlu menunggu untuk melihat sejauh mana teknologi ini berdampak terhadap kemudahan layanan, keamanan, hingga peningkatan kesejahteraan para mitra.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER