Apa Itu Kista Ovarium? Definisi, Gejala, dan Dampaknya Bagi Reproduksi Perempuan

19 Maret 2024 11:03 WIB

Narasi TV

Ilustrasi dokter yang memegang alat peraga organ reproduksi perempuan. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Komika Kiky Saputri masih berduka pasca kehilangan calon buah hatinya. Ia mengalami keguguran sekaligus operasi pengangkatan ovarium kiri karena kista yang diidapnya. Lantas, apa itu kista dan mengapa dampaknya sangat fatal?

Kista adalah kantong yang terbentuk dari jaringan membran yang berisi cairan, udara, semisolid, dan zat-zat lainnya. Kista akan membentuk benjolan di bawah kulit dan tidak bersifat kanker atau tumor ganas.

Meski begitu, kista juga bisa tumbuh di dalam organ tubuh manusia, salah satunya adalah indung telur (ovarium). Kista akan membesar dengan lambat tanpa menimbulkan nyeri. Namun, rasa nyeri akan timbul jika kista membesar. Apalagi jika kista tersebut sampai pecah, terinfeksi, atau tumbuh di area yang sensitif.

Kista ovarium akan muncul selama perempuan sedang dalam masa subur atau menstruasi. Seperti namanya, kista bisa tumbuh baik di ovarium kanan atau kiri. Hal ini tentu akan mengganggu fungsi ovarium sebagai penghasil sel telur, hormon estrogen, dan progesteron.

Gejala kista ovarium

Kista yang masih kecil memang tidak akan memunculkan gejala apapun. Namun, jika kista tersebut membesar, maka orang yang menderitanya akan mulai merasa tidak nyaman. Adapun gejala kista ovarium sebagai berikut:

  • Rasa nyeri di area bawah perut.
  • Perubahan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
  • Perut kembung.
  • Sulit buang air besar.
  • Sering buang air kecil.
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Sulit hamil.
  • Merasa nyeri saat berhubungan seksual.

Dampak kista ovarium

Berikut dampak yang ditimbulkan dari kista ovarium:

  • Torsi ovarium

Torsi ovarium adalah kondisi di mana ovarium bergeser dari posisinya atau terpelintir satu kali atau lebih. Komplikasi ini memang jarang ditemui. Namun, penderitanya bisa merasakan nyeri panggul tiba-tiba disertai mual dan muntah.

Torsi ovarium menjadi berbahaya jika sampai menghentikan aliran darah ke ovarium. Dalam hal ini, dokter akan merekomendasikan untuk operasi mengangkat kista dan mengembalikan posisi ovarium agar darah kembali lancar.

  • Infeksi kista ovarium

Jika kamu memiliki penyakit radang panggul, maka kamu perlu waspada dengan bahaya kista ovarium. Sebab, kista ini bisa berkembang sebagai respon infeksi panggul.

Apabila kista tersebut pecah bisa menyebabkan sepsis. Sepsis adalah respons imun terhadap bakteri berbahaya yang mengancam nyawa penderitanya.

  • Kista ovarium pecah

Kista yang membesar dan pecah memang akan memberikan rasa sakit bagi penderitanya. Kista bisa pecah karena adanya aktivitas berat yang memengaruhi panggul. Biasanya rasa sakit ini menyerang area perut, punggung bawah, dan perut yang terasa kembung.

Baca Selengkapnya

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR