Apa Itu Pendapatan Nasional: Pengertian, Manfaat, Rumus, dan Jenisnya

11 Feb 2023 23:02 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi pendapatan. (Sumber: Freepik)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Pendapatan nasional merupakan penghasilan yang didapatkan seluruh penduduk suatu negara.

Pendapatan tidak hanya dimiliki individu atau lembaga saja, negara juga memiliki pendapatan yang mencangkup pendapatan dari seluruh rumah tangga pada setiap negara dalam periode tertentu. 

Lantas apa manfaat pendapatan nasional dan bagaimana cara menghitungnya?

Mengutip buku Pengatar Ilmu Ekonomi (2022) karya Irma Yuliani, pendapatan nasional diartikan sebagai pendapatan sebuah negara yang dihitung dari pendapatan penduduk negara tersebut dalam periode tertentu.

Biasanya, pendapatan nasional dihitung dalam kurun waktu satu tahun.

Manfaat pendapatan nasional

Menurut Chabibah, dalam bukunya berjudul Ensiklopedia Seri Pendapatan Nasional (2010), menghitung pendapatan nasional memiliki beragam manfaat, antara lain:

  1. Sebagai perbandingan kemajuan ekonomi setiap negara,
  2. Dapat digunakan untuk menyusun rencana pembangunan nasional dengan lebih rinci dan detail,
  3. Dapat mengetahui berapa besar kontribusi sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional,
  4. Menjadi salah satu tolak ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan nasional di sebuah negara,
  5. Sebagai tolok ukur tingkat kemakmuran masyarakat,
  6. Sebagai analisis ekonomi untuk perencanaan pembangunan nasional,
  7. Untuk membandingkan kinerja ekonomi di berbagai sektor dan daerah.

Cara menghitung pendapatan nasional

Masih menurut Chabibah, berikut ini adalah tiga pendekatan untuk menghitung cara pendapatan nasional:

1. Pendekatan produksi

Dalam menghitung pendapatan nasional satu ini menggunakan cara dengan menjumlahkan hasil produksi barang dan jasa akhir yang dihasilkan selama satu tahun dan sudah dikalikan dengan harga pasar.

Rumusnya: NI= P1QI+P2Q2+P3Q3+…PNQN

Keterangan:

NI : national income (pendapatan nasional)

P : harga barang dan jasa

Q : jumlah barang dan jasa

1, 2, 3, dan n : jenis barang dan jasa.

2. Pendekatan Pendapatan

Cara menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa oleh rumah tangga konsumen (konsumsi), rumah tangga produsen (investasi), sektor pemerintah (pengeluaran pemerintah), dan sektor luar negeri (ekspor dikurangi impor) dalam periode satu tahun.

Pendapatan ini meliputi sewa tanah upah, bunga modal dan laba.

Rumusnya: Y= R+W+I+P

Keterangan:

Y : Pendapatan nasional

R : rent (sewa tanah)

W : wage (upah atau gaji)

I : interest (bunga modal)

P : profit (keuntungan). Pendekatan pengeluaran

3. Pendapatan Pengeluaran

Cara penghitungan ketiga adalah menjumlahkan pendapatan dari nilai keseluruhan faktor-faktor produksi barang dan jasa masyarakat dalam kurun waktu satu tahun.

Rumusnya: Y= C + I + G + (X – M)

Keterangan:

Y : pendapatan nasional

C : pengeluaran konsumsi

I : investasi

G : pengeluaran pemerintah

X : ekspor

M : impor

X-M : ekspor bersih.

Jenis pendapatan nasional

Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, maka pedapatan nasional dikelompokkan menjadi enam jenis seperti yang dijelaskan dalam buku Perekonomian dan Bisnis Indonesia (2021) karya Edwin Basmad, dkk.

1. Produk domestik bruto (PDB)

Produk ini berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi dalam batas wilayah negara dalam satu tahun. PDB digunakan untuk menghitung pendapatan nasional dalam lingkup wilayah atau daerah.

2. Produk nasional bruto (PNB)

Jumlah keseluruhan produk dan jasa suatu negara dalam satu tahun, baik itu barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara nasional yang ada di dalam negeri maupun yang di luar negeri.

3. Produk nasional neto/net national product (NNP)

Produk nasional neto adalah nilai pasar dari barang dan jasa yang dihasilkan di sebuah negara dalam kurun waktu satu tahun.

4. Pendapatan nasional bersih atau net national income (NNI)

Pendapatan yang dihitung dari jumlah balas jasa yang diterima masyarakat sebagai pemilik produksi, sementara jika dilihat dari produksinya NNI merupakan nilai bersih bawang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara.

5. Pendapatan orang pribadi/personal income (PI)

pendapatan yang diterima oleh masyarakat secara pribadi tanpa memberikan suatu kegiatan yang lainnya.

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan/disposable income

Pendapatan yang dihasilkan oleh pribadi yang telah dikurangi dengan pajak langsung.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER