Apa Itu Red String Theory? Kepercayaan Kuno Tentang Jodoh di Jepang

5 Aug 2024 11:08 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi teori benang merah yang berkaitan dengan jodoh. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Istilah red string theory tengah menjadi perbincangan publik ketika melihat kedekatan anak musisi Ahmad Dhani, El Rumi dekat dengan aktris Syifa Hadju. Istilah ini memang berkaitan dengan kepercayaan mengenai jodoh. Lantas, apa itu red string theory?

Red string theory (teori benang merah) merupakan kepercayaan kuno mengenai jodoh yang populer di Jepang dan Tiongkok. Mereka meyakini bahwa ada benang merah tak terlihat yang menghubungkan orang-orang untuk ditakdirkan bersama.

Dalam bahasa Inggris, benang tersebut dikenal dengan istilah red string of fate. Dalam Bahasa Jepang dikenal dengan istilah akai ito, dan dalam bahasa Mandarin disebut yuanfen.

Cara kerja red string theory

Menurut legenda Jepang, terdapat satu saluran “istimewa” yang menghubungkan jantung dengan kelingking. Saluran tersebut menjadi “perwakilan sejati” dari jantung. Maka, orang Jepang biasanya akan menyilangkan kelingking sebagai bentuk sumpah atau janji.

Red string theory meyakini adanya benang merah yang menghubungkan seseorang dari jari kelingking ke jari kelingking belahan jiwa yang ditakdirkan. Mereka terikat oleh takdir. Cepat atau lambat mereka pasti akan bertemu. Meski benang itu kusut karena suatu keadaan, tapi tak pernah terputus.

Teori tersebut tak hanya berlaku pada pasangan romantis saja. Red string theory juga bisa berlaku untuk teman, keluarga, atau rekan kerja. Hubungan mereka seolah ditakdirkan bersama meski harus menghadapi banyak rintangan.

Cara menemukan red string

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menemukan jodoh berdasarkan red string. Cara tersebut di antaranya:

  • Kenali diri sendiri

Sebelum mencintai orang lain, ada baiknya untuk mencintai diri sendiri terlebih dulu. Tanyakan pada dirimu, siapa kamu sebenarnya, apa yang kamu hargai, dan apa yang kamu nikmati.

Nikmati waktu-waktu sendiri sehingga kamu akan lebih fokus pada kemampuan dan sifat positif. Dengan begitu, kamu bisa menarik soulmate ke dalam hidupmu lewat kualitas diri yang positif.

  • Bersikap baik

Cinta hakikatnya adalah kebaikan dan kasih sayang. Bersikaplah baik dengan orang lain tanpa menilai negatif. Hindari mengkritik atau mengendalikan orang lain, terlebih yang berkaitan dengan pilihan hidup. Untuk jatuh cinta, kamu harus menghormati, berempati, dan memberi kebaikan pada orang lain.

  • Perhatikan sinkronisitas

Red string theory percaya akan tanda-tanda kecil dalam hidup. Semua yang terjadi di dunia ini bukan sebuah kebetulan. Ada alasan dibalik itu semua. Oleh karena itu, perhatikan sinkronisitas yang ada. Catat setiap tanda yang disampaikan oleh takdir.

  • Nikmati prosesnya

Terakhir yaitu menikmati proses. Bersenang-senanglah dalam perjalanan mencari cinta. Terus tebarkan kebahagiaan dan energi positif kepada siapa saja. Jatuh cinta bukan hanya soal berharap, tetapi juga menampilkan energi yang menarik.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER