Apple Batalkan Proyek Kacamata AR: Apa Yang Terjadi di Balik Keputusan Ini?

5 Feb 2025 12:56 WIB

thumbnail-article

Antara

Penulis: Elok Nuri

Editor: Elok Nuri

Perusahaan teknologi Apple diektahui memiliki sejumlah proyek augmented dan virtual reality (AR dan VR) di bawah Vision Products Group. salah satunya kacamat AR. Berdasarkan laporan terbaru dari Bloomberg proyek ini dibatalkan.

Kacamata augmented reality (AR) mereka dengan nama kode N107 ini memiliki desain layaknya desain kacamata biasa, namun memiliki display di bagian lensa yang dapat menampilkan informasi.

kacamata ini direncanakan dilengkapi dengan proyektor internal untuk menampilkan berbagai konten seperti gambar dan video dan dilengkapi fitur pengubah warna lensa seperti Eye Sight pada Vision Pro yang dapat memberi sinyal apakah penggunanya sedang sibuk atau tidak.

Alasan di Balik Keputusan Pembatalan

Namun seiring eksekusi pengembangan proyek, perusahaan asal Amerika Serikat ini mengalami sejumlah tantangan besar.

Mulanya Apple menginginkan N107 bisa terhubung ke iPhone, namun perangkat itu membutuhkan banyak daya dan tenaga, sementara baterai dan performa iPhone tidak cukup untuk mendukung kacamata tersebut.

Dengan kegagalan ini, Apple kemudian mengalihkan ke Mac, Integrasi kacamata ke Mac ini juga tidak berjalan dengan baik bagi para eksekutif selama pengujian. Kegagalan yang terus terjadi ini membuat Apple menyerah hingga mengakhiri proyeknya.

Padahal diawal pengembangan proyek ini, kacamata AR disinyalir akan menjadi kacamata canggih, karena Apple berambisi tidak hanya ingin menghubungkan kacamata ke perangkat buatannya, tetapi juga menghadirkan fitur Vision Pro ke dalam lensa kacamata tersebut.

Pembatakan ini tentu menjadi tanda tanya besar mengingat Apple pernah membatalkan proyek kacamata AR yang berbeda pada tahun 2023, dan dikabarkan pengembangan Vision Pro 2 telah ditunda demi mencoba membuat Vision Pro yang lebih murah.

Meta Semangat Garap Meta Ray-Ban

Sementara itu kompetitor Apple seperti Meta tengah semangat mengembangkan kacamata Meta Ray-Ban, mengutip laporan Financial Times kacamata yang dikembangan oleh Mark Zuckerberg ini akan mulai dijual pada paruh kedua tahun 2025 dan Meta bakal menambah biaya kacamata seharga 300 dolar AS atau sekitar Rp4,8 juta.

Diakhir tahun lalu pada Desember 2024, Meta mengkonfirmasi jika mereka akan menambah fitur layar pada kacamata kolaborasi mereka. Tujuannya adalah untuk menciptakan perangkat ringan yang dapat menggantikan telepon pintar sebagai alat komputasi utama. Layar itu akan menampilkan pemberitahuan dan respons dari asisten virtualnya.

Menurut Luke Alvarez, dari Hiro Capital, keberhasilan perangkat ini akan menempatkan Meta pada konvergensi antara kecerdasan buatan dan realitas campuran, serta berpotensi menjadikan perusahaan teknologi yang menaungi WhatsApp dan Instagram ini menjadi pioneer dalam sistem operasi generasi berikutnya.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER