Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang berlokasi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kejadian ini terungkap setelah rekan-rekannya merasa curiga karena korban tidak masuk kerja selama tiga hari tidak membalas pesan yang dikirimkan.
Merasa khawatir, rekan-rekan korban memutuskan untuk mendatangi tempat kos korban. Setelah berulang kali mengetuk tanpa jawaban, mereka akhirnya mendobrak pintu kamar. Saat pintu berhasil dibuka, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kematian penghuni kos tersebut diduga akibat penyakit asam lambung yang dideritanya.
Apa Itu Penyakit Asam Lambung?
Asam lambung adalah cairan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu proses pencernaan. Dalam kondisi normal, jumlah asam lambung terjaga pada tingkat yang seimbang. Namun, pada beberapa orang, produksi asam lambung bisa meningkat menjadi berlebihan, yang dapat memicu berbagai gejala yang mengganggu.
Mengutip dari Medical News Today, ketika asam lambung naik ke kerongkongan, kondisi ini disebut dengan Gastroesophageal Reflux (GER). Jika GER terjadi selama terus menerus dan berulang, maka kondisi ini disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Asam lambung yang naik ke kerongkongan akan menyebabkan gangguan-gangguan seperti nyeri di bagian ulu hati, hingga sensasi terbakar di dada (heartburn).
Ketika asam lambung naik, hal ini dapat ditandai dengan beberapa gejala, antara lain:
-
Rasa panas di dada (Heartburn)
-
Mual dan muntah
-
Sakit tenggorokan dan sulit menelan
-
Perut kembung
-
Nyeri di bagian ulu hati
Apakah Asam Lambung Dapat Menyebabkan Kematian?
Dilansir dari Medical News Today, penyakit asam lambung yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
-
Esofagitis, peradangan pada kerongkongan yang dapat menyebabkan pendarahan pada saluran cerna.
-
Esophageal stricture, kondisi dimana kerongkongan menyempit karena adanya iritasi.
-
Barrett’s esophagus, kondisi dimana sel-sel yang melapisi kerongkongan berubah menjadi sel yang mirip dengan lapisan usus yang dapat berkembang menjadi kanker kerongkongan.
-
Masalah pernapasan, seperti sesak, asma, radang tenggorokan, hingga pneumonia.
Asam lambung bukanlah kondisi sepele yang bisa diabaikan. Jika tidak ditangani dengan tepat, gangguan ini dapat berkembang menjadi komplikasi serius, bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengenali gejalanya sejak dini, menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, serta segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami keluhan yang berulang. Kewaspadaan dan penanganan yang tepat dapat mencegah risiko fatal di kemudian hari.