Baca 11 Buku Ini Agar Lebih Paham Konflik Palestina-Israel

24 Jan 2025 14:07 WIB

thumbnail-article

Kover buku "The Ethnic Cleansing of Palestine" karya Ilan Pappe. (Wardah Books)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Memahami konflik Palestina-Israel merupakan hal yang penting bagi siapa pun yang ingin mengetahui dinamika geopolitik di Timur Tengah.

Bukan hanya soal perang, konflik kedua wilayah ini berakar dari sejarah yang panjang dan kompleks tentang penjajahan, perjuangan identitas, dan kemanusiaan.

Untuk memperluas wawasan dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dari berbagai sudut pandang terkait konflik Palestina-Israel, kamu bisa membaca sejumlah buku referensi berikut ini.

1. The Ethnic Cleansing of Palestine (Ilan Pappe)

The Ethnic Cleansing of Palestine karya Ilan Pappe. (Wardah Books)
The Ethnic Cleansing of Palestine - Ilan Pappe. (Wardah Books)

Buku The Ethnic Cleansing of Palestine karya Ilan Pappe merupakan karya penting yang memberikan tinjauan mendalam tentang pembersihan etnis yang terjadi selama dan setelah pembentukan negara Israel.

Pappe mendalami bagaimana tindakan ini bukanlah hasil dari situasi perang, melainkan sebuah rencana yang terorganisasi untuk mengusir penduduk Palestina dari rumah mereka.

Melalui penelitian yang intensif, Pappe menegaskan pentingnya memahami konteks sejarah untuk memahami konflik yang berkepanjangan ini.

2. The Hundred Years’ War on Palestine (Rashid Khalidi)

The Hundred Years' War on Palestine - Rashid Khalidi. (Macmillan Publishers)

Rashid Khalidi dalam bukunya The Hundred Years’ War on Palestine menelusuri sejarah panjang konflik yang dimulai sejak akhir abad ke-19.

Khalidi menunjukkan bagaimana gerakan Zionis berusaha mendirikan negara Yahudi di tanah yang telah dihuni oleh penduduk Palestina.

Buku ini menjadi panduan krusial untuk memahami dasar-dasar sejarah konflik yang membentang selama lebih dari seabad, menyoroti pergeseran kekuasaan, dan dampaknya terhadap kehidupan warga Palestina.

3. Stone Men: The Palestinians Who Built Israel (Andrew Ross)

Stone Men: The Palestinians Who Built Israel - Andrew Ross. (Verso Books)

Andrew Ross dalam bukunya Stone Men: The Palestinians Who Built Israel menceritakan pengalaman warga Palestina yang selama beberapa dekade membantu pembangunan infrastruktur Israel.

Buku ini menjadikan suara rakyat Palestina sebagai pusat narasi, menggambarkan bagaimana mereka berkontribusi terhadap proyek yang akhirnya menempatkan mereka dalam posisi yang terjajah.

4. In Search of Fatima (Ghada Karmi)

In Search of Fatima - Ghada Karmi. (Verso Books)

Ghada Karmi dalam In Search of Fatima menceritakan kisah pribadinya sebagai seorang pengungsi Palestina.

Melalui tulisan ini, Karmi mengundang pembaca untuk menyelami pengalaman emosional dan rumit yang dialaminya sebagai anak yang terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya.

Buku ini merupakan sebuah memoar yang menyentuh dan menyampaikan pesan tentang kehilangan serta harapan.

5. Light in Gaza: Writings Born of Fire (Jehad Abusalim)

Light in Gaza - Jehad Abusalim. (Hayemarket Books)

Buku Light in Gaza merupakan antologi yang menyajikan berbagai tulisan dari penduduk Gaza yang berbagi tentang kehidupan sehari-hari dan tantangan yang mereka hadapi.

Melalui karya ini, pembaca dapat merasakan derita dan ketahanan rakyat Gaza. Buku ini mengedepankan suara-suara manusia yang tersingkir dalam narasi besar konflik.

6. An Army Like No Other (Haim Bresheeth)

An Army Like No Other - Haim Breseeth. (Verso Books)

Buku Haim Bresheeth An Army Like No Other membahas bagaimana Israel Defence Forces (IDF) berperan sebagai institusi yang tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat Israel dan Palestina.

Analisis mendalam terhadap IDF ini memberikan gambaran jelas bagaimana kekuasaan militer mempengaruhi dinamika konflik.

7. The Palestinian Authority in the West Bank (Michelle Pace, Somdeep Sen)

The Palestinian Authority in the West Bank - Michelle Pace, Somdeep Sen. (Routledge)

Michelle Pace dan Somdeep Sen membahas dalam The Palestinian Authority in the West Bank tentang peran Otoritas Palestina dan bagaimana kesepakatan Oslo sering kali tidak memenuhi harapan rakyat Palestina.

Buku ini mengeksplorasi bagaimana Otoritas Palestina berupaya menormalkan kondisi di tengah kekerasan kolonial.

8. Decolonising Palestine (Somdeep Sen)

Decolonising Palestine - Somdeep Sen. (Cornell University Press)

Dalam bukunya Decolonising Palestine, Somdeep Sen mendiskusikan berbagai bentuk perlawanan yang dilakukan oleh Hamas sebagai respons terhadap kebijakan kolonialisasi Israel.

Buku ini mencakup analisis tentang bagaimana identitas dan perjuangan rakyat Palestina berkembang dalam konteks modern.

9. A Day in the Life of Abed Salama: Anatomy of a Jerusalem Tragedy (Nathan Thrall)

A Day in the Life of Abed Salama - Nathan Thrall. (The Pullitzer Prizes)

Buku A Day in the Life of Abed Salama menghadirkan narasi tentang kehidupan sehari-hari seorang pria Palestina di Yerusalem. Kisah ini membawa pembaca melalui perjalanan hidup yang penuh tantangan dan menunjukkan ketahanan manusia di tengah konflik.

10. Wild Thorns (Sahar Khalifeh)

Wild Thorns - Sahar Khalifeh. (Saqi Books)

Kisah dalam Wild Thorns oleh Sahar Khalifeh memberikan gambaran tentang kehidupan pemuda Palestina di bawah pendudukan Israel.

Novel ini menyajikan realitas pahit yang harus dihadapi oleh generasi muda Palestina, menggambarkan harapan dan perjuangan mereka di tengah segala rintangan.

11. The Drone Eats With Me: A Gaza Diary (Atef Abu Saif)

The Drone Eats With Me: A Gaza Diary - Atef Abu Saif. (Comma Press) 

Dalam buku The Drone Eats With Me: A Gaza Diary, Atef Abu Saif menghadirkan pengalaman pribadinya selama serangan militer Israel di Jalur Gaza.

Buku ini menjadi catatan harian seorang ayah yang berjuang untuk melindungi keluarganya sambil menghadapi situasi yang tak terduga di tengah perang.

Dengan membaca buku-buku ini, pembaca tidak hanya mendapatkan informasi mendalam tentang konflik Palestina-Israel, tetapi juga merasakan sisi kemanusiaan dari setiap individu yang terlibat.

Membuka pikiran dan menjalin empati adalah langkah penting untuk memahami realitas kompleks yang berlangsung di wilayah tersebut.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER