Selama Ramadan, salat tarawih berjamaah di masjid biasanya akan ditutup dengan ibadah salat witir.
Salat witir merupakan ibadah sunah yang jadi penutup rangkaian ibadah selama sehari.
Dalam hari-hari biasa, salat witir tetap bisa dilakukan dan dianjurkan dilaksanakan pada sepertiga malam setelah melakukan salat tahajud.
Dinukil dari NU Online, dalil tentang salat witir sebagai penutup rangkaian salat dalam satu hari terdapat dalam hadis berikut:
اِجْعَلُوْا اٰخِرَ صَلَاتِكُمْ مِنَ الَّليْلِ وِتْراً
Artinya, “Jadikanlah akhir shalat kalian semua di malam hari dengan dengan shalat witir” (Syekh Wahbah Zuhaili, al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, [Bairut: Darul Fikr, Damaskus, 2010], juz II, h. 185).
Doa setelah sholat witir
Setelah melaksanakan sholat witir, terdapat doa yang bisa diamalkan dalam rangka memohon keberkahan dan ampunan kepada Allah Swt.
Berdoa setelah sholat witir sangat penting karena merupakan waktu mustajab yang dijanjikan Allah Swt. Jika dilakukan dengan ikhlas dan khusyuk, doa tersebut akan dikabulkan.
Berikut doa yang dapat dibaca setelah salat witir.
1. Bacaan doa pendek
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-Mu dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung/memuji diri-Mu sendiri.” (HR. Abu Daud)
2. Bacaan doa panjang
Selain doa pendek, terdapat juga bacaan doa panjang yang lebih komprehensif dan mencakup banyak permohonan kepada Allah Swt.:
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya, "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”
Ketentuan melaksanakan sholat witir
Sebagai ibadah sunah, terdapat sejumlah ketentuan yang membedakan sholat witir dengan salat fardu, tertutama pada niat dan jumat rekaat.
1. Jumlah rakaat
Sholat witir dilakukan dengan rakaat ganjil dan bisa dilakukan satu, tiga, lima, sampai sebelas rakaat.
2. Niat
Sebagaimana semua ibadah dalam Islam, niat merupakan rangkaian yang tak boleh dilupakan.
Untuk melakukan salat witir, niat yang bisa dilafalkan adalah sebagai berikut.
Niat salat witir satu rakaat:
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah Ta'ala.”
Niat salat witir tiga tiga rakaat:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.”
Keutamaan salat witir
Melaksanakan berarti kita telah melakukan sunah Rasulullah saw. Selain menjadi bentuk kepatuhan kita kepada Allah Swt. dan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad saw., salat witir punya keutamaan lain sebagai berikut:
1. Waktu yang mustajab untuk berdoa
Sholat witir sering dikerjakan di akhir malam, saat sepertiga malam terakhir.
Ini adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa, dimana Allah Swt. turun ke langit dunia dan mendengar seluruh doa hamba-Nya.
2. Didoakan oleh malaikat
Dalam sebuah hadis, dijelaskan bahwa waktu pelaksanaan sholat witir akan menjadi kesempatan untuk didoakan oleh malaikat. Sehingga, keikhlasan dalam berdoa setelahnya akan lebih berharga.
3. Pahala besar
Sholat witir diakui sebagai ibadah yang menyimpan pahala berlipat ganda.
Nabi Muhammad saw. mengajarkan bahwa sholat witir lebih bernilai daripada unta merah.