Advertisement

Bahaya Virus HPV Bagi Laki-laki dan Perempuan

19 June 2025 17:00 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi kanker serviks yang diakibatkan oleh Human papillomavirus. Sumber: www.scientificanimations.com via Wikimedia Commons.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang menular dan dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kutil kelamin dan kanker tertentu. Virus ini menginfeksi kulit dan selaput mukosa, dan dapat ditransmisikan melalui kontak langsung selama hubungan seksual.

HPV terdiri dari banyak tipe, yang dibedakan berdasarkan risiko untuk menyebabkan kanker. Tipe HPV risiko rendah, seperti HPV 6 dan 11, sering menyebabkan kutil kelamin. Sebaliknya, tipe risiko tinggi seperti HPV 16 dan 18 diidentifikasi sebagai penyebab utama kanker serviks dan beberapa jenis kanker lainnya.

Virus HPV menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit saat berhubungan seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral. Ini dapat terjadi bahkan jika tidak ada gejala yang muncul, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.

Dampak dan bahaya HPV

Penyakit dan komplikasi yang ditimbulkan

Infeksi HPV dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Pada banyak kasus, infeksi ini tidak menyebabkan gejala dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, dapat berkembang menjadi penyakit serius seperti kanker.

Kanker yang terkait dengan HPV

HPV tipe tinggi dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, termasuk kanker serviks, kanker anus, kanker vulva, dan kanker tenggorokan. Kanker serviks adalah yang paling umum terkait dengan HPV, dan diperkirakan sekitar 70 persen dari semua kasus kanker serviks disebabkan oleh tipe HPV 16 dan 18.

Gejala yang harus diwaspadai

Gejala infeksi HPV bisa sangat bervariasi. Pada wanita, gejala kanker serviks mungkin termasuk perdarahan tidak normal, nyeri panggul, dan keputihan tidak biasa. Pada pria, tanda-tanda kanker yang terkait dengan HPV bisa berupa benjolan atau luka pada area genital.

Cara mencegah infeksi HPV

Vaksinasi HPV

Vaksin HPV adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah infeksi. Vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan pada usia 9 hingga 26 tahun, baik untuk pria maupun wanita. Pemberian vaksin dilakukan dalam dua hingga tiga dosis tergantung pada usia saat vaksinasi dimulai.

Praktik seksual yang aman

Menggunakan kondom selama hubungan seksual dapat mengurangi risiko penularan HPV. Selain itu, menjaga kesetiaan pada satu pasangan dan menghindari pergantian pasangan seksual juga penting sebagai langkah pencegahan.

Pemeriksaan kesehatan rutin

Pemeriksaan kesehatan rutin seperti pap smear secara teratur dapat membantu mendeteksi perubahan sel yang dapat berkembang menjadi kanker serviks. Wanita disarankan untuk melakukan screening ini mulai usia 21 tahun.

Pengobatan dan penanganan infeksi HPV

Metode pengobatan yang tersedia

Sebagian besar infeksi HPV tidak memerlukan pengobatan, karena tubuh dapat mengatasi virus ini. Namun, jika infeksi menyebabkan kutil kelamin atau perubahan sel yang mencurigakan, dokter dapat merekomendasikan pengobatan. Obat topikal dan prosedur medis seperti krioterapi dapat digunakan untuk menghilangkan kutil.

Perawatan untuk kutil kelamin

Kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV dapat diobati dengan obat oles yang mengandung asam salisilat, atau melalui prosedur medis yang lebih invasif seperti pembekuan atau pembedahan. Perawatan ini dapat membantu menghilangkan kutil, tetapi tidak membunuh virus HPV itu sendiri.

Tindakan lanjutan dan pemantauan

Setelah perawatan, penting untuk melakukan pemantauan lanjutan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda perkembangan kanker atau perburukan kondisi. Pemeriksaan kesehatan secara rutin dan konsultasi dengan dokter spesialis akan membantu dalam mengelola infeksi HPV dan mendeteksi kemungkinan komplikasi lebih awal.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement