Balada Bambang Susantono: Mundur dari Kepala Otorita IKN, Dikritik Luhut, Ujungnya Dikasih Jabatan Baru oleh Jokowi

14 Juni 2024 13:06 WIB

Narasi TV

Arsip - Kepala Otorita IKN Bambang Susantono memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/3/2024). (ANTARA/Yashinta Difa)

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Keputusan terbaru

Presiden Joko Widodo mengangkat Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dasar penunjukan

Penugasan ini diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024 yang ditandatangani pada 11 Juni 2024.

Detail pengumuman

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan pengangkatan tersebut dalam pesan tertulis yang dikutip Antara pada hari Kamis (13/6/2024).

Tugas utama

Bambang Susantono akan mendorong masuknya investasi asing di IKN dan membantu pelaksanaan market sounding dalam pertemuan ekonomi bilateral maupun internasional.

Kutipan

  • "Serta melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan kerja sama internasional pembangunan IKN yang diberikan oleh Presiden," tutur Ari.
  • "Pada tanggal 11 Juni 2024, Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024, tentang pengangkatan Bp. Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Ari Dwipayana.

Konteks historis:

  • Latar belakang: Sebelumnya, Bambang menjabat sebagai Kepala Otorita IKN. Pengunduran dirinya bersama Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe diumumkan oleh Mensesneg Pratikno pada 3 Juni 2024. Berdasarkan Perpres No. 13 Tahun 2023, gaji Kepala Otorita IKN mencapai Rp172.718.840 per bulan, sementara Wakil Kepala Otorita IKN menerima Rp155.180.670 per bulan. Namun, alasan pengunduran diri tidak diungkapkan pemerintah.
  • Komentar Pratikno: "Tidak disampaikan (alasan mundur)," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).
  • Kritik Luhut: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, "Enggak enak buka aib orang lain... tapi sebenarnya ada sesuatu yang menurut saya harusnya jauh lebih cepat penyelesaian di sana, tapi enggak bisa buat keputusan, ya enggak jalan-jalan nanti," dalam talkshow "Ngobrol yang Paten-paten Aja Bareng Menko Marinves" di Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2024). Luhut mengeluhkan bahwa pembebasan lahan tidak berjalan lancar di bawah kepemimpinan Bambang dan Dhony.
  • Komentar Jokowi setelah Bambang mundur: "Karena memang pengalaman beliau di internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan Negara," ujar. Presiden Jokowi.
  • Bambang Susantono: "IKN adalah simbol peradaban baru Indonesia pada 2045... Saya akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahlian demi terwujudnya IKN yang hijau, cerdas, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan," tulis Bambang di akun Instagramnya, @bambangsusantono, Selasa (4/6/2024).
  • Dhony Rahajoe: "Mewujudkan IKN merupakan tugas mulia bagi kita semua," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/6/2024). Dhony menilai, proses pembangunan IKN harus terus didukung untuk transformasi menuju peradaban baru Indonesia yang lebih baik.

Pengganti sementara:

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono diangkat sebagai Plt Kepala Otorita IKN, dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Pratikno menambahkan, "Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan juga mengangkat Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN sebagai Wakil Otorita IKN," dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/3/2024).

Harapan Jokowi:

Presiden Jokowi berharap Basuki dan Raja yang statusnya sebagai Plt, dapat segera menjamin percepatan pembangunan IKN sesuai visi semula, yang konsisten pada rencana Nusa Rimba Raya dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar.

Kutipan: "Bapak Presiden berharap beliau-beliau dipanggil, Pak Menteri PUPR, Pak Wamen ATR/BPN dipanggil oleh Bapak Presiden agar dalam status sebagai Plt ini segera untuk menjamin percepatan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya," ujar Pratikno.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR