Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra yang dihelat pada Kamis (13/2/2025), partai berlogo kepala garuda tersebut pastikan mengusung Prabowo kembali jadi capres pada Pemilu 2029 mendatang.
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa pengusungan kembali Prabowo telah disepakati kongres.
"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029," katanya pada Kamis di Hambalang, Jawa Barat.
Lebih lanjut, Muzani menyatakan bahwa keputusan tersebut telah disetujui oleh perwakilan seluruh pengurus DPP, DPD, dan DPC Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam KLB tersebut.
Keputusan kongres tersebut dinilai mengejutkan karena Prabowo baru dilantik jadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu.
Belum ada satu tahun menjabat, Gerindra sudah menyatakan untuk kembali mengusung mantan Pangkostrad tersebut pada Pemilu 2029.
Padahal, sejumlah program yang diusung Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024 baru mulai dijalankan.
Pun, melansir Antara, berdasarkan keterangan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, KLB yang digelar pada Kamis lalu tersebut sejatinya direncanakan sebagai rapat pimpinan nasional, bukan KLB seperti yang terjadi.
Kendati demikian, pengusungan Prabowo sebagai capres pada 2029 telah diputuskan oleh KLB. Ahmad Muzani menjelaskan alasan para kader memutuskan hal tersebut, yakni penilaian atas kepresidenan Prabowo yang dianggap sudah menunjukkan perbaikan dan peningkatan kesejahteraan.
"Kami merasa perbaikan dan peningkatan kesejahteraan melalui program-program prorakyat oleh Presiden Prabowo harus dilanjutkan. Dengan demikian, peningkatan kesejahteraan dan perbaikan ekonomi rakyat dan negara bisa dirasakan lebih maksimal," ujar Muzani.
Lalu, bagaimana jawaban Prabowo?
Kembali diusung jadi capres pada 2029 nanti oleh kadernya sendiri, Prabowo disebut condong mengiyakan, walaupun tidak secara gamblang.
"Beliau menjawab, 'isyaallah'," kata Muzani.
Menurut Muzani, Prabowo meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan pencalonannya.
"Meminta waktu untuk memenuhi janji kepada rakyat," tuturnya menambahkan.
KLB yang dilakukan pada Kamis tersebut tak hanya memutuskan Prabowo kembali maju sebagai capres, sejumlah poin keputusan juga diputuskan.
Selain pencalonan Prabowo, kongres juga memutuskan untuk kembali menetapkan Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.
Mengenai keputusan menjadi ketua umum ini, Prabowo disebut telah setuju. "Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima," tutur Muzani.
Kongres tersebut juga menetapkan Prabowo sebaga Ketua Dewan Pembina Gerindra, selain menjadi formatul tunggal untuk "menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus" partai berlogo kepala garuda tersebut.