Paskah dirayakan sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus yang memiliki makna spiritual yang dalam bagi umat Kristiani. Perayaan ini melambangkan kemenangan atas kematian dan dosa, serta menandakan harapan akan kehidupan yang baru.
Perayaan Paskah di dunia tidak hanya berkisar pada telur dan kelinci. Banyak budaya yang telah mengadaptasi tradisi khas mereka sendiri, menjadikan hari suci ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan yang menarik.
Setiap negara memiliki ciri khas yang berbeda dalam menyambut Paskah. Meskipun inti perayaannya tetap sama, cara masyarakat merayakan melibatkan ritual dan simbol yang unik. Hal ini membuat Paskah menjadi momen yang tak hanya sakral tetapi juga memancarkan kebudayaan lokal.
Berbagai tradisi dan cara merayakan Paskah mencerminkan kekayaan budaya yang ada di berbagai belahan dunia. Apa saja tradisinya? Yuk, simak penjelasan berikut.
1. Wet Monday di Polandia dan Ukraina
Pada Paskah, masyarakat Polandia dan Ukraina melaksanakan tradisi Śmigus-Dyngus atau dikenal juga sebagai Wet Monday. Tradisi ini melibatkan penyiraman air satu sama lain sebagai simbol penyucian diri.
Akar tradisi ini berasal dari pembaptisan Pangeran Mieszko I pada tahun 966 M. Kegiatan ini sangat populer dan telah diadopsi oleh komunitas di kota-kota seperti Buffalo dan New York, menjadikannya perayaan yang meriah.
2. Pesta Kostum Anak di Finlandia
Di Finlandia, Paskah dimeriahkan dengan anak-anak yang berdandan seperti nenek sihir, lengkap dengan sapu dan makeup hitam. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah untuk meminta permen, mirip dengan tradisi Halloween. Momen ini menjadi saat yang dinantikan anak-anak dan menambah keceriaan dalam suasana Paskah.
3. Pohon Rokok dan Koreak Api di Papua Nugini
Masyarakat Papua Nugini memiliki cara unik merayakan Paskah dengan menghias pohon Paskah menggunakan rokok dan korek api. Setelah misa, batang rokok dibagikan kepada jemaat sebagai bagian dari ritual. Tradisi ini menggambarkan kebersamaan dalam perayaan yang berbeda namun bermakna.
4. Semana Santa di Indonesia
Di Indonesia, tepatnya di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Paskah dirayakan dengan tradisi religius bernama Semana Santa. Perayaan ini mencakup prosesi yang berlangsung selama seminggu, dimulai dengan Rabu Trewa yang memperingati pengkhianatan Yudas terhadap Yesus. Ritual adat yang dilakukan oleh berbagai suku lokal menambah kaya warna dalam setiap prosesi.
5. Parade Paskah yang meriah di Amerika dan Inggris
Warga di Amerika Serikat dan Inggris juga turut merayakan Paskah dengan parade meriah. Mereka mengenakan kostum khusus dan diiringi musik serta tarian, menciptakan suasana penuh kebahagiaan. Perayaan ini meningkatkan rasa kebersamaan di masyarakat, menjadikan Paskah lebih meriah.
6. Tradisi melompati bayi di Spanyol
Salah satu tradisi mencolok di Spanyol adalah El Colacho, di mana seseorang mengenakan kostum menyerupai iblis dan melompati bayi yang diletakkan di atas kasur. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol pembersihan dari dosa dan perlindungan spiritual bagi anak-anak.
7. Maundy Thursday di Inggris
Pada hari Kamis sebelum Paskah, dikenal sebagai Maundy Thursday, Raja atau Ratu Inggris memberikan uang koin khusus kepada warga lansia. Tradisi ini merupakan simbol kerendahan hati dan pelayanan, mengikuti teladan Yesus yang mengabdi kepada murid-murid-Nya.
8. Lonceng terbang di Prancis
Di Prancis, terdapat kepercayaan bahwa lonceng-lonceng gereja "terbang" ke Roma saat Kamis Putih. Hal ini dianggap sebagai simbol duka, yang berakhir dengan bunyi lonceng yang meriah pada Minggu Paskah, melambangkan sukacita atas kebangkitan Kristus.
9. Pohon Paskah di Brasil
Warga Brasil juga merayakan Paskah dengan menghias pohon atau ranting menggunakan telur berwarna-warni, mirip tradisi di Jerman. Pohon Paskah melambangkan kehidupan baru dan semangat kebangkitan yang menyertai perayaan ini.
10. Kuliner unik Paskah di Rusia
Di Rusia, Paskah dirayakan dengan membuat dua hidangan khas bernama Paskha dan Kulich. Paskha merupakan sajian manis dari keju cottage, sedangkan Kulich adalah roti tinggi yang dihias dengan glasir dan taburan manis. Tradisi kuliner ini mengikat masyarakat dalam perayaan Paskah.
11. Perayaan ekstrem di Filipina
Beberapa warga Filipina merayakan Paskah dengan cara ekstrem, seperti mencambuk diri dan memaku diri ke salib, meniru pengorbanan Yesus. Meskipun Gereja Katolik menentang praktik tersebut, tradisi ini tetap berlangsung sebagai bentuk pengabdian dan penebusan dosa.
12. Tapak bunga di Meksiko
Di Meksiko, Paskah dirayakan dengan menghias jalanan menggunakan alfombras, yaitu permadani dari pasir dan bunga warna-warni. Tapak ini menggambarkan kisah religius dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang saat perayaan Paskah.