Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis Dapat Diakses Di Netflix Mulai 27 Februari 2025

28 Feb 2025 14:24 WIB

thumbnail-article

Film "Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis." Sumber: ANTARA.

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis akan tersedia di platform streaming Netflix mulai dari 27 Februari 2025. Penonton yang ingin menikmati film ini dapat melakukannya dengan membeli paket berlangganan Netflix, yang menawarkan akses ke berbagai tayangan sinema. Sebelumnya, film ini telah ditayangkan di bioskop Indonesia pada bulan Oktober 2024 dan mendapatkan sambutan positif dari penonton, mencatat lebih dari satu juta penonton dalam waktu singkat.

Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

Film ini mengisahkan perjalanan emosional Tari, yang diperankan oleh Prilly Latuconsina, seorang remaja yang terjebak dalam lingkaran kekerasan rumah tangga. Ayahnya merupakan sosok yang temperamental dan sering melakukan kekerasan terhadap istrinya, yang meninggalkan luka mendalam pada Tari dan kakaknya. Ketika kakaknya memutuskan untuk pergi, Tari merasa terisolasi dan berjuang untuk menjaga kesehatan mentalnya.

Tema utama film ini berkisar pada kekerasan dalam rumah tangga dan dampaknya terhadap para korban. Tari berusaha menemukan dukungan melalui sebuah komunitas bernama Support Group, di mana ia dapat berbagi kisah dan mendapatkan dukungan dari orang-orang yang mengalami hal serupa. Proses penyembuhan trauma menjadi elemen penting dalam narasi, di mana Tari berusaha mengatasi ketakutannya dan menemukan jati dirinya.

Fakta menarik Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

Film ini memiliki sejumlah fakta menarik yang patut diperhatikan. Pertama, film ini terinspirasi oleh lagu populer berjudul Runtuh dari Fiersa Besari dan Feby Putri, yang liriknya menyentuh perasaan kehilangan dan kerentanan. Kedua, Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis diproduseri oleh beberapa artis ternama, termasuk Prilly Latuconsina dan Umay Shahab. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam menyampaikan pesan penting mengenai kesehatan mental.

Selain itu, film ini berhasil menarik perhatian lebih dari satu juta penonton saat ditayangkan di bioskop, sebuah prestasi yang menunjukkan keinginan masyarakat untuk mendiskusikan isu-isu serius seperti kekerasan dalam rumah tangga dan dampaknya terhadap kesehatan mental.

Dampak isu kesehatan mental

Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis tak hanya mengisahkan tentang kekerasan dalam rumah tangga, tetapi juga menggambarkan pentingnya kesehatan mental. Tokoh utama, Tari, menunjukkan bahwa trauma emosional dapat memiliki efek jangka panjang yang sering kali diabaikan. Melalui kisahnya, film ini mengajak penonton untuk lebih terbuka dalam berbicara tentang keadaan mental mereka dan mencari dukungan yang diperlukan.

Dukungan emosional dalam konteks trauma sangat ditekankan, baik melalui komunitas dan relasi yang dibangun dalam film. Dengan menggambarkan dampak emosional dari situasi yang dihadapi Tari, film ini berusaha mengedukasi penonton bahwa berbicara tentang masalah mental adalah langkah awal untuk penyembuhan.

Dengan demikian, penonton dapat merasakan kedalaman cerita dan relevansi isu-isu yang diangkat, yang sangat poko dalam kehidupan masyarakat saat ini. Film ini diharapkan dapat memicu diskusi lebih luas tentang kesehatan mental dan pentingnya mencari pertolongan dalam situasi sulit.

 

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER