Advertisement

Bom Bunuh Diri di Gereja Damaskus, 25 Orang Tewas

23 June 2025 23:19 WIB

thumbnail-article

Kondisi gereja Mar Elias usai serangan bom bunuh diri yang menewaskan 25 orang, Minggu (22/6/2025). Sumber: Firas Makdesi/Reuters.

Penulis: nuha.khairunissa

Editor: nuhakhairunnisa.work

Gereja Mar Elias di Damaskus, Suriah, mendapatkan serangan bom bunuh diri pada Minggu (22/6/2024). Ledakan itu menewaskan setidaknya 25 orang dan melukai puluhan lainnya, menurut keterangan Kementerian Kesehatan Suriah. 

Pelaku melakukan aksinya di gereja yang terletak di timur Damaskus itu saat jemaat tengah melakukan misa. Dilaporkan The Associated Press, seorang saksi mata melihat pelaku mendatangi gereja bersama dua orang lainnya. Pelaku kemudian menembaki gereja, masuk, dan meledakkan diri di dalamnya. 

Kementerian Dalam Negeri Suriah mengklaim pelaku berasal dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sebagaimana keterangan dari sejumlah saksi mata. Namun, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

Sementara itu, Menteri Informasi Suriah Hamza al-Mostafa mengecam serangan terhadap gereja Mar Elias dan menyebutnya sebagai serangan "teroris".

"Aksi pengecut ini bertentangan dengan nilai-nilai sipil yang mempersatukan kita," ujarnya di platform media sosial X.

Sejumlah negara turut mengecam serangan ini, termasuk Turki yang menyebutnya sebagai upaya untuk mengganggu pencapaian stabilitas dan keamanan di Suriah.

Serangan ini menjadi yang pertama di Suriah dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa pekan sebelumnya, Kemendagri menggerebek sel-sel milik ISIS di pedesaan Damaskus dan menyita sejumlah senjata.

Semenjak kejatuhan rezim Assad, ISIS kerap menodong kelompok Islamis pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang kini menguasai Suriah atas moderasi politik mereka. Salah satunya ketika presiden Ahmed al-Sharaa bertemu dengan Donald Trump, yang disebut sebagai pengkhianatan terhadap gerakan jihad. 

Meski kini berkuasa atas sebagian besar Suriah, pemerintahan yang baru masih kesulitan mengontrol kelompok militan dan radikal bawah tanah yang masih banyak tersebar di seantero negeri. HTS sendiri telah menyebarkan propaganda anti-ISIS sejak pertama kali menduduki puncak kepemimpinan, serta melakukan penggerebakn markas-markas ISIS di sejumlah titik. 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement