Apa Itu Bulking? Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

3 April 2024 18:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi berolahraga di tengah program bulking. (Sumber: Freepik)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Bulking adalah teknik yang digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan massa otot pada tubuh. Strategi ini biasanya melibatkan peningkatan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik.

Proses bulking umumnya dilakukan dengan mengikuti program diet yang mengharuskan penambahan berat badan melalui peningkatan asupan kalori di atas kebutuhan harian tubuh selama periode tertentu.

Setelah mencapai target berat badan, pola makan akan diatur kembali dengan mengurangi jumlah kalori secara bertahap.

Umumnya, program bulking berlangsung selama 1-6 bulan tergantung pada tujuan dan keinginan untuk memperoleh massa otot yang diinginkan. Penting untuk tetap menjalani latihan fisik secara rutin selama program bulking untuk meningkatkan kekuatan otot.

Manfaat bulking

Manfaat utama dari program bulking adalah meningkatkan kekuatan dan massa otot tubuh.

Dengan mengikuti program bulking massa otot akan dibentuk secara intensif melalui asupan gizi dan olahraga untuk memprosesnya menjadi otot.

Akan tetapi, manfaat bulking lebih dari itu. Jika dilakukan dengan benar, program ini juga dapat membantu menurunkan persentase lemak tubuh sambil menjaga berat badan ideal.

Perbedaan antara bulking dan cutting

Meskipun keduanya berhubungan dengan pengembangan massa otot, terdapat perbedaan yang signifikan antara bulking dan cutting.

Bulking melibatkan peningkatan asupan kalori untuk membangun massa otot, sedangkan cutting adalah program diet untuk menghilangkan lemak tubuh dan mempertahankan massa otot yang sudah ada dengan mengurangi asupan kalori.

Cara melakukan bulking yang tepat

Berikut beberapa cara melakukan bulking yang tepat dan benar:

1. Hitung kebutuhan kalori tubuh

Pertama-tama, perhatikan kebutuhan kalori harian tubuh Anda. Program bulking memerlukan peningkatan asupan kalori sebesar 10-20 persen dari total kebutuhan harian tubuh.

2. Pilih makanan yang kaya karbohidrat

Utamakan konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat untuk meningkatkan asupan kalori. Rasio nutrisi yang disarankan adalah 45-60 persen karbohidrat, 30-35 persen protein, dan 15-30 persen lemak.

3. Konsumsi makanan bergizi

Meskipun menambah kalori, pastikan makanan yang dikonsumsi tetap bergizi. Hindari makanan olahan dan makanan tinggi lemak jenuh.

4. Rutin berolahraga

Jangan lupakan olahraga. Lakukan latihan yang fokus pada pembentukan otot seperti squat, push up, pull up, dan angkat beban.

5. Atur jadwal asupan kalori

Buat jadwal untuk asupan kalori harian dan latihan fisik. Hal ini dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh dan optimalisasi pembentukan massa otot.

6. Konsultasi dengan dokter

Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan suplemen tambahan seperti kreatin atau protein powder untuk mendukung program bulking Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan bulking dengan efektif dan aman tanpa resiko masalah kesehatan yang berlebihan.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR