Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, menyerukan pentingnya sportivitas dalam pemilihan umum sebagai landasan utama demokrasi di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam acara pengambilan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum, Selasa (14/11/2023).
"Kita sangat berbahagia dan bersyukur... dan ingin bersama-sama mengisi pemilu dengan gagasan ide cita-cita," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Cak Imin yang malam itu mendapat nomor urut dua bersama Anies Baswedan menyampaikan timnya siap mengikuti kompetisi dengan semangat yang sehat dan sportif. Menurutnya pemilu merupakan kesempatan untuk menjaga proses demokratis yang bebas dan rahasia.
Ia lalu mengibaratkan pemilu dengan pertandingan sepak bola, di mana tim masing-masing capres dan cawapres diharapkan bermain secara sportif dan terbuka.
"Lihatlah Pemilu ini ibarat seperti kompetisi pertandingan sepak bola, kita ingin menyaksikan tim masing-masing bermain secara sportif," ujar Cak Imin seraya menegaskan bahwa pemilu harus dinikmati oleh rakyat dengan penuh riang gembira dan kebersamaan.
Menyoroti pentingnya menjaga integritas pemilu, Cak Imin mengajak masyarakat untuk bersikap waspada terhadap kecurangan.
"Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang," kata Cak Imin sambil menambahkan bahwa setiap tindakan tidak fair harus dilaporkan dan diviralkan sebagai bentuk pengawasan.
Cak Imin menutup pidatonya dengan menekankan bahwa pemilu yang berjalan dengan baik dan jujur akan berkontribusi pada pembangunan dan persatuan bangsa. "Pemilu adalah taruhan bangsa kita... Insyaallah negeri ini akan tetap bersatu kuat dan berhasil membangun," ungkapnya.