Mad Arid Lissukun merupakan salah satu hukum bacaan yang perlu dipelajari dalam ilmu tajwid. Ilmu tajwid merupakan ilmu yang wajib dipelajari agar pelafalan bacaan dalam Al-Qur’an sesuai dengan kaidahnya.
Menurut Syaikh Muhammad Al-Mahmud dalam buku Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’an dan Ilmu Tajwid, ilmu tajwid ilmu adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara membaca Al-Qur’an dengan tepat.
Tata cara yang tepat berarti mengeluarkan bunyi huruf dari asal tempat keluarnya (makhraj) sesuai dari sifatnya dan konsekuensi dari sifat yang dimiliki huruf tersebut, serta mengetahui tempat yang harus berhenti (waqaf) dan cara memulai bacaannya kembali (ibtida’).
Pengertian mad arid lissukun
Mad merupakan hukum bacaan mengenai seberapa panjang sebuah huruf dibaca ketika menemukannya dalam Al-Qur’an.
Meskipun terkesan sepele, namun perbedaan panjang pendek pelafalan sebuah huruf dalam bahasa Arab dapat mengakibatkan kesalahan makna yang terkandung di dalamnya.
Secara bahasa, mad berarti memanjangkan atau menambah, sementara secara istilah berarti “memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari huruf-huruf mad”.
Hukum bacaan mad dibagi menjadi dua yaitu mad asli dan mad far’i. Mad arid lissukun masuk dalam mad far’i, yaitu hukum mad yang dibaca dengan kadar panjang lebih dari satu alif atau lebih dari dua harakat.
Cara membaca mad arid lissukun dan contohnya
Mad arid lissukun adalah mad di mana huruf madnya jatuh sebelum huruf yang dibaca sukun bukan asli.
Cara membaca hukum bacaan mad arid lissukun adalah dengan dibaca panjang 2, 4, atau 6 harakat.
Dengan kata lain, ada tiga cara dalam membaca mad arid lissukun menurut seberapa panjang huruf mad dibaca.
Berikut merupakan contoh bacaan mad arid lissukun:
1. Surah An Nas ayat 1:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul a'dzu birabbin-naas.
Penjelasan: contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan النَّاسِ.
2. Surah At-Tin ayat 1:
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
Wat-tiini waz-zaituun.
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan الزَّيْتُونِ.
3. Surah Al-Fil ayat 1:
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi ashaabil fiil.
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan الْفِيلِ.
4. Surah At-Tin ayat 5:
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ
Tsumma radadnaahu asfala saafiliin.
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan سَافِلِينَ.
5. Surah At-Takasur ayat 5:
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ
Kallaa lau ta‘lamuuna ‘ilmal-yaqiin.
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan الْيَقِينِ.