WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang populer di Indonesia. Aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur yang mempermudah penggunanya dalam mengirimkan pesan, termasuk fitur untuk mengubah huruf.
Saat mengirimkan pesan berupa teks di WhatsApp, pengguna bisa mengubah huruf menjadi format miring, tebal, bahkan dicoret. Semuanya dapat dilakukan secara mudah dan cepat, langsung melalui aplikasi tanpa perlu menggunakan pihak ketiga.
Berikut tutorial cara mudah mengubah hirif di WhatsApp menjadi miring, tebal dan dicoret.
Cara membuat huruf tebal di WhatsApp
Salah satu fungsi yang banyak digunakan di WhatsApp adalah tulisan tebal. Pengguna dapat menggunakan format tebal untuk menekankan kata atau kalimat yang penting.
Tulisan tebal sering kali digunakan untuk menarik perhatian pembaca pada informasi penting. Ini sangat berguna ketika menyampaikan pengumuman atau pesan yang ingin diperhatikan secara khusus.
Untuk mengubah teks menjadi tebal, pengguna cukup menyisipkan simbol bintang (*) di awal dan akhir kata yang ingin ditebalkan. Misalnya, jika ingin menebalkan kata "Penting," pengguna dapat menulisnya sebagai *Penting*.
Dengan menggunakan format tebal, pesan yang disampaikan menjadi lebih menarik dan tidak monoton. Misalnya: Penting: Harap hadir tepat waktu. Dengan cara ini, informasi penting bisa lebih menonjol.
Cara membuat huruf miring di WhatsApp
Format miring juga sangat populer di WhatsApp. Pengguna biasanya menggunakan format ini untuk menonjolkan istilah atau mengutip kalimat tertentu.
Tulisan miring sering digunakan ketika ingin memisahkan istilah asing atau menekankan suatu kata tanpa menggunakan penekanan tebal yang berlebihan. Ini memberikan nuansa yang lebih halus dalam komunikasi.
Untuk mengubah teks menjadi miring, pengguna hanya perlu menambahkan simbol garis bawah (_) di awal dan akhir tulisan. Misalnya, jika ingin menulis "Selamat pagi" dalam format miring, pengguna perlu mengetik _Selamat pagi_.
Kalimat yang terformat miring memberi kesan elegan dan memberi penekanan yang lebih subtil. Contoh: Ini adalah hari yang baik, yang dapat menunjukkan ketertarikan terhadap pernyataan tersebut.
Cara membuat huruf dicoret di WhatsApp
Format coret memberikan keunikan tersendiri saat mengirim pesan. Ini sering digunakan untuk menunjukkan bahwa informasi tertentu sudah tidak relevan atau sebagai bentuk humor.
Biasanya, pengguna menggunakan format coret ketika ingin merevisi informasi yang telah dikirim sebelumnya atau hanya sekadar iseng. Misalnya, saat ingin mencoret sesuatu yang tidak lagi berlaku.
Untuk mencoret suatu tulisan, pengguna cukup menyisipkan simbol tilde (~) di awal dan akhir kata. Sebagai contoh, untuk mencoret kata "benar," pengguna dapat menulis seperti ini: ~benar~.
Menggunakan coretan bisa lucu atau menggugah perhatian. Misalnya, mengatakan "Saya ̶t̶i̶d̶a̶k̶ akan datang ke pesta" sebagai bentuk lelucon.
Mengkreasikan kombinasi format
Menggabungkan berbagai format teks dapat menciptakan pesan yang lebih menarik dan informatif. Pengguna dapat bermain dengan berbagai simbol untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Pengguna bisa menggunakan kombinasi dari tebal, miring, dan coret dalam satu kata atau kalimat. Dengan demikian, satu kalimat bisa memiliki banyak format sekaligus. Contohnya: Pesan ini harus dibaca! yang semakin menekankan sifat tegasnya.
Namun, ketika menggunakan kombinasi format, penting untuk tidak berlebihan. Sebab, pesan yang terlalu banyak mempunyai format bisa membuat bingung penerima. Sebaiknya, gunakan kombinasi yang sederhana namun efektif agar pesan tetap jelas.
Dengan memahami cara-cara di atas, pengguna WhatsApp dapat mengedit teks dengan lebih bervariasi, membuat pengalaman berkomunikasi menjadi lebih menarik dan ekspresif.