Bagaimana Mengoptimalkan Pemenuhan Gizi dan Olahraga Sehat Selama Puasa Ramadan?

7 Mar 2025 16:15 WIB

thumbnail-article

Makanan bernutrisi. Sumber: Freepik.

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan membutuhkan kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Perubahan pola makan dan waktu istirahat sering kali memengaruhi keseharian, sehingga penting untuk kita tetap menjaga keseimbangan tubuh agar selalu fit. Dengan persiapan yang baik, puasa dapat dijalani dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk memenuhi. pemenuhan gizi dan olaharaga sehat selama menjalani bulan puasa.

1.  Pentingnya nutrisi seimbang selama puasa

Selama bulan puasa, pemenuhan gizi menjadi sangat penting bagi kesehatan tubuh. Nutrisi seimbang akan membantu seseorang tetap bugar meskipun menjalankan ibadah puasa. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah sumber protein hewani yang baik. Protein diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga massa otot. Sumber protein hewani yang dianjurkan meliputi daging sapi, ayam, bebek, dan telur. Mengonsumsi makanan ini saat sahur dan berbuka dapat memberikan asupan protein yang cukup bagi tubuh.

Di sisi lain, sangat penting untuk menghindari makanan cepat saji dan yang mengandung lemak berlebih. Makanan jenis ini tidak hanya kurang bergizi tetapi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan dan berat badan berlebih. Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih makanan yang minim pengolahan, seperti nasi dengan ikan atau ayam yang dimasak sederhana. Makanan segar tidak hanya lebih bergizi tetapi juga lebih mudah dicerna, sehingga dapat memberikan energi yang dibutuhkan selama berpuasa.

2.           Mengatur asupan cairan yang cukup

Hidrasi merupakan salah satu aspek yang tidak boleh terlewatkan selama bulan puasa. Pentingnya hidrasi saat sahur dan berbuka harus disadari sepenuhnya. Seseorang perlu memastikan tubuhnya mendapatkan cukup cairan, terutama setelah seharian tidak mengonsumsi apapun. Saat sahur, disarankan untuk meminum sekitar 800 hingga 1.000 ml air agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Untuk memenuhi kebutuhan harian cairan, seseorang bisa menjadwalkan waktu minum antara sahur dan berbuka. Pilihan minuman sehat juga berperan penting dalam menjaga stamina. Air mineral adalah pilihan utama, tetapi konsumsi jus buah segar atau infused water dapat menjadi variasi yang baik. Minuman yang segar dan kaya nutrisi ini tidak hanya membantu hidrasi tetapi juga memberikan vitamins dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

3.           Olahraga yang sesuai dan aman

Menjaga kebugaran tubuh selama puasa sangat mungkin dilakukan dengan olahraga yang sesuai dan aman. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah shalat subuh atau sebelum berbuka puasa. Olahraga ringan seperti berjalan kaki dapat dilakukan setelah sahur, yang dapat merangsang metabolisme dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tanpa membebani tubuh.

Jenis olahraga ringan yang dianjurkan mencakup aktivitas yang tidak memerlukan banyak energi, seperti berjalan kaki, bersepeda santai, atau melakukan peregangan. Hal ini penting untuk menghindari kelelahan, terutama jika dilakukan sebelum berbuka puasa. Intensitas tinggi sebaiknya dihindari selama puasa karena dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan.

4.           Tips menjaga kebugaran dengan bijak

Mengatur rutinitas olahraga yang efektif selama puasa adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan. Setiap individu perlu menyesuaikan waktu dan intensitas olahraga dengan jadwal puasa mereka. Disarankan untuk berolahraga dengan durasi 30 hingga 60 menit setiap hari, tergantung pada tingkat kebugaran masing-masing.

Istirahat dan pemulihan juga merupakan bagian penting dari rutinitas ini. Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih setelah berolahraga, terutama dalam kondisi puasa. Karakter ritme sirkadian tubuh yang memperhatikan waktu aktivitas dan istirahat sebaiknya dihormati. Dengan demikian, olahraga sebaiknya tidak dilakukan pada malam hari, karena dapat berpotensi mengganggu sistem tubuh.

Selain itu, efek positif olahraga terhadap kesehatan mental juga patut diperhatikan. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, serta menjaga semangat dan konsentrasi selama menjalankan ibadah puasa. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan individu dapat menjalani puasa dengan sehat dan penuh energi.


 

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER