Pada tanggal 26 Februari 2025, Miles Pictures secara resmi mengumumkan jajaran pemeran untuk film musikal "Rangga & Cinta." Pengumuman ini dilakukan melalui video perkenalan yang menampilkan wajah-wajah baru yang menarik perhatian penggemar film Indonesia. Melalui video berdurasi 1 menit 42 detik itu, para penonton diperkenalkan kepada para pemeran yang akan menghidupkan karakter-karakter dalam film ini.
Pemeran utama film "Rangga & Cinta," El Putra Sarira dan Leya Princy, didapuk untuk memerankan Rangga dan Cinta, dua karakter ikonik yang sebelumnya diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo dalam "Ada Apa dengan Cinta?" (AADC). Nicholas Saputra kini berperan sebagai produser dalam proyek ini, memberikan kesempatan bagi aktor-aktor baru untuk bersinar. Berbagai wajah segar muncul di jajaran pemeran, seperti Rafi Sudirman sebagai Borne, Daniella Tumiwa sebagai Karmen, dan Jasmine Nadya sebagai Alya.
Peran Karakter Lainnya
Dalam film "Rangga & Cinta," kisah cinta remaja yang mengharukan akan kembali dihidupkan dengan semangat baru. Rafi Sudirman, yang memerankan Borne, dikabarkan akan memberikan nuansa humor yang segar diantara konflik utama yang melibatkan Rangga dan Cinta. Karakter Karmen yang diperankan oleh Daniella Tumiwa menjadi sorotan, menjadikannya sebagai karakter pendukung yang kuat dalam cerita.
Selain itu, Rafly Altama sebagai Mamet dan Kyandra Sembel sebagai Maura akan menambah ramainya dinamika cerita. Millennial sekarang mulai merindukan tema-tema yang diangkat oleh "AADC," dan dengan adanya wajah-wajah baru dalam film "Rangga & Cinta," ada harapan untuk memberikan perspektif segar pada kisah yang sudah dikenal banyak orang.
Musik Latar yang Mendukung Film
Bukan hanya para pemeran yang menjadi sorotan, musik juga memainkan peran yang penting dalam film "Rangga & Cinta." Film ini akan diiringi dengan soundtrack legendaris yang sudah dikenal luas, seperti "Suara Hati Seorang Kekasih," yang dipadukan dengan nuansa modern. Memadukan musik lama dengan aransemen baru diharapkan dapat menambah daya tarik film ini. Penggunaan musik sebagai elemen emosional dalam film merupakan langkah cerdas, mengingat bahwa "AADC" juga berhasil menghibur dan menyentuh hati penontonnya melalui lagu-lagu yang berkesan.
Musik latar yang menggugah semangat dan mendukung segala momen cerita akan memastikan agar pengalaman menonton lebih mendalam. Penonton dapat kembali bernostalgia dengan melodi yang dibawakannya, sambil menyaksikan perjalanan cinta antara Rangga dan Cinta di era yang berbeda. Kombinasi antara pemeran baru dan musik yang melegenda menghadirkan harapan baru bagi film Indonesia.
Menyusul "AADC," "Rangga & Cinta" dipastikan akan menghadirkan segudang harapan, tidak hanya untuk penggemar lawas, tapi juga untuk generasi terbaru yang ingin menyaksikan bagaimana kisah cinta remaja dapat terus berevolusi. Dengan jajaran pemeran yang baru, film ini berpeluang untuk memberikan perspektif yang berbeda dan inovatif sambil tetap menghormati warisan yang ditinggalkan oleh film sebelumnya.
Dengan peluncuran yang semakin dekat, publik semakin antusias untuk menyaksikan bagaimana nasib Rangga dan Cinta berikutnya setelah penantian selama bertahun-tahun. "Rangga & Cinta" diharapkan dapat membawa kembali keajaiban yang diciptakan oleh "AADC" dan memberikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan bagi setiap penonton.