Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan proses dukungan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.
“Pak Budiman ketemu saya, datang ketemu saya berapa minggu lalu sebelum ketemu Pak Prabowo. Saya yang bawa ke Pak Prabowo karena waktu itu saya denger Pak Budiman mau dukung Pak Prabowo,” kata Hashim dalam acara Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo Digital Team/ Pride, Kamis (11/8/2023).
Hashim mengungkapkan awalnya ia sempat ragu dengan dukungan Budiman. Sebab, sebelumnya Budiman dikenal sebagai sosok yang berseberangan dengan Prabowo.
“Saya ragu-ragu apakah ini benar atau tidak, kan jangan-jangan ada hoax. Saya ingat hoax yang namanya Ratna Sarumpaet. Masih ingat ga apa yang terjadi? Pak Prabowo secara sengaja dijebak– saya bisa katakan, saya saksi hidup oleh orang-orang yang saya kira jahat waktu itu dan Pak Prabowo menyesal sampai sekarang,” katanya.
“Nah ini saya takut jangan-jangan kawan baik, orang baik namanya Budiman dan teman-temannya akan jebak kami juga lagi,” imbuhnya.
Untuk memastikan keseriusan dukungan itu, Hashim menyebut ia meminta Budiman untuk menemui dirinya terlebih dulu. Ia juga sempat meminta asistennya bertemu Budiman dan meninjau dukungannya, sebelum politikus PDI Perjuangan itu menjumpainya.
Setelah berdiskusi, Hashim mengakui jika Budiman benar-benar tulus mendukung Prabowo. Ia kemudian membawa Budiman bertemu dengan Prabowo.
"Dua jam saya diskusi dengan beliau dan setelah diskusi saya berkesimpulan orang orang ini betul-betul, sungguh-sungguh, ikhlas, sincere dan oke kalau begitu akan saya bawa ke Pak Prabowo,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hashim meyakini jika Budiman merupakan sosok idealis dan tulus mendukung Prabowo.
"Dan saya kira semua sudah tahu hasilnya apa, Pak Budiman ini yang saya nilai idealis, orang yang tidak bisa disogok, tidak bisa dibeli, tapi sungguh-sungguh mau ketemu," kata Hashim.
Ia juga mengatakan bahwa Budiman menilai Prabowo sebagai capres yang tepat dibandingkan yang lain.
"Menurut dia [Budiman], untuk saat ini masa depan yang akan rentan dan rawan dan penuh bahaya untuk bangsa Indonesia dia berkesimpulan Prabowo adalah pemimpin yang tepat. Capres yang tepat dibandingkan yang lain-lain. Itu kata dia,” jelasnya.
Dukungan Budiman ke Prabowo akan terungkap ke publik dalam beberapa waktu ke depan.
“Dan sebentar lagi saudara bisa saksikan Pak Prabowo dan Budiman satu panggung bersama. Nah, itu minggu depan nanti,” kata Hashim.