Ponsel yang di-hack atau diretas biasanya memiliki tanda-tanda yang dapat diamati oleh pemiliknya.
Beberapa ciri yang sering terlihat yaitu terpasangnya aplikasi tak diinginkan dan munculnya aktivitas mencurigakan di perangkat.
Jika ponsel sudah diretas, hacker dapat dengan mudah mengakses dan mencuri data pribadi korbannya yang ada di ponsel tersebut.
Berikut ini sejumlah ciri peretasan pada ponsel yang patut Anda waspadai.
- Baterai cepat habis
Hacker bisa mengakses ponsel secara diam-diam melalui aplikasi yang dipasangnya di ponsel korban. Aplikasi yang terus berjalan di latar belakang ini mengirimkan data dan informasi dan ponsel ke server pelaku.
Aktivitas ini membuat ponsel bekerja lebih keras sehingga baterai pun menjadi lebih cepat habis.
- Ponsel lemot dan mudah panas
Aktivitas yang dijalankan hacker di latar belakang akan membebani kinerja ponsel. Akibatnya, performa aplikasi lainnya juga turut terganggu. Ponsel pun menjadi lemot dan mudah panas.
- Penggunaan data seluler meningkat
Ciri selanjutnya masih berhubungan dengan aplikasi yang dipasang dan dijalankan oleh hacker di latar belakang. Hacker membutuhkan akses internet untuk mengirim data-data dari ponsel korban.
Penggunaan internet secara terus-menerus akhirnya membuat data seluler di ponsel korban cepat habis.
- Muncul iklan pop-up
Salah satu ciri paling jelas yang menunjukkan bahwa ponsel sedang diretas adalah munculnya iklan-iklan aneh.
Iklan yang bisanya berupa pop-up ini muncul secara tiba-tiba dan mengganggu. Jika gejala ini muncul, kemungkinan besar ponsel telah disusupi malware berupa adware.
- Pulsa terkuras
Selain kuota internet yang berkurang secara signifikan, pulsa yang cepat habis juga merupakan salah satu tanda bahwa ponsel sedang diretas.
Beberapa hacker memang sengaja memasang aplikasi di ponsel korban dengan tujuan untuk menguras pulsa.
- Muncul pesan dan panggilan mencurigakan
Hal selanjutnya yang patut dicurigai sebagai tanda bahwa ponsel tengah disadap yaitu munculnya pesan atau panggilan aneh dari orang asing.
Pesan yang mencurigakan dapat mencakup kode berupa angka, karakter, atau simbol yang sifatnya acak sehingga cenderung dianggap sebagai pesan spam oleh korban.
Selain itu, hacker juga bisa menggunakan ponsel korban untuk mengirim pesan berisi malware ke kontak yang ada di ponsel.
Jika Anda yakin bahwa ponsel Anda diretas, segera lakukan tindakan pencegahan untuk melindungi data pribadi di ponsel.
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain:
- Mematikan akses internet di ponsel baik melalui data seluler maupun Wi-Fi.
- Mengganti seluruh password.
- Memutuskan koneksi ponsel ke laptop.
- Melakukan factory reset.
Demikian informasi terkait ciri-ciri ponsel yang disadap, semoga bermanfaat.