Mengubah nama jenama atau brand kerap terjadi dalam dunia bisnis. Alasannya beragam mulai dari berganti kepemilikan, lisensi yang telah habis, hingga bagian dari strategi pengembangan perusahaan.
Contoh dari perubahan jenama yang baru-baru ini cukup menyita perhatian dunia adalah isu perubahan nama Starbucks di Bandara Dublin, Republik Irlandia. Meski yang terjadi sebenarnya bukanlah rebranding, melainkan kontrak Starbucks yang telah habis di Bandara Dublin. Namun banyak warganet yang mengira bahwa itu adalah rebranding.
Perubahan brand atau jenama ini termasuk dalam istilah rebranding. Namun tidak semua rebranding dilakukan dengan merubah nama jenama atau brand. Perubahan nama brand tentunya akan membawa dampak bagi perkembangan bisnis perusahaan tersebut, terlebih jika brand tersebut telah dikenal oleh masyarakat.
Daftar brand besar yang ganti nama
Berikut beberapa contoh brand yang melakukan perubahan nama dengan alasan masing-masing:
- Twitter menjadi X
Tahun 2022 lalu, warganet seluruh dunia digemparkan dengan akuisisi Twitter oleh perusahaan bernama X Corps besutan miliarder Elon Musk.
Setelah mengakuisisi Twitter, Elon Musk melakukan perombakan besar-besaran seperti mengubah struktur perusahaan dan menambah fitur-fitur baru seperti layanan berlangganan centang biru.
Perubahan masif terjadi pada Juli 2023. Elon Musk mengumumkan perubahan logo Twitter yang sebelumnya burung berwarna biru menjadi huruf X berwarna putih dengan background hitam sesuai nama barunya, X.
Elon Musk juga membeli domain x.com dari PayPal dan menjadikannya sebagai domain platform X.
- Breadtalk menjadi Mako
Siapa yang tidak tahu brand roti BreadTalk? Brand roti ini cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, akhir-akhir ini sebagian outlet BreadTalk berubah nama menjadi Mako. Lantas apa yang sebenarnya terjadi?
Ternyata pemilik franchise memutuskan mengganti nama BreadTalk menjadi Mako karena lisensi Breadtalk telah habis pada November 2022. Perlu diketahui, BreadTalk adalah jaringan toko roti yang berasal dari Singapura.
Mako sendiri adalah brand yang mengusung tema Japanese Boutique Bakery yang berada dibawah Johnny Andrean Group. Perubahan Breadtalk menjadi Mako dilakukan secara bertahap.
- Facebook menjadi Meta
Raksasa teknologi dunia, Facebook merubah namanya menjadi Meta dan cukup menggemparkan jagad maya. Perubahan ini diumumkan oleh CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Alasan dibalik penggantian nama adalah ekspansi Facebook yang kala itu tengah berekspansi mengakuisisi WhatsApp dan Instagram.
Mark Zuckerberg menilai brand Facebook tidak bisa mewakili produk WhatsApp dan Instagram. Oleh karena itu, Facebook harus melakukan rebranding agar bisa mewakili seluruh produknya. Nama yang dipilih adalah Meta.