Daftar Ordo Katolik Terbesar Di Dunia

28 Apr 2025 10:30 WIB

thumbnail-article

Sejumlah pastor Serikat Jesuit yang berasal dari beberapa negara berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (9/8). Mereka belajar tentang agama Islam serta keberagaman dan saling toleransi antaragama. (Foto Istimewa/Antara) .

Penulis: Kitin Aprilia

Editor: Kitin Aprilia

Meninggalnya Paus Fransiskus meninggalkan posisi kepausan kosong yang segera harus diisi melalui proses konklaf. Konklaf ini bertujuan untuk memilih pemimpin baru bagi Gereja Katolik.

Paus Fransiskus, yang dikenal sebagai pemimpin umat Katolik dunia merupakan anggota dari Ordo Jesuit. Asal usul ordo ini menjadi salah satu perhatian utama dalam proses pemilihan paus berikutnya karena nilai-nilai yang ditegakkan dari setiap ordo tentunya akan mempengaruhi cara pandang paus yang terpilih.

Beberapa nama muncul sebagai kandidat dengan latar belakang yang beragam termasuk anggota ordo yang memiliki tradisi panjang dalam pelayanan gereja.

Ordo sendiri merupakan komunitas religius yang anggotanya berisi imam, pastor, biarawan, dan lain-lain yang mengikrarkan kaul khidmat. Dalam ordo terdapat struktur kepemimpinan, aturan, dan semangat khas masing-masing ordo yang berkomitmen untuk hidup sesuai ajaran gereja dan mengabdikan dirinya pada masyarakat umat Katolik dunia.

Lalu, apa saja ordo-ordo besar di seluruh dunia? Berikut penjelasannya.

Ordo Jesuit

Ordo Jesuit atau Serikat Yesus didirikan pada tahun 1534 oleh St. Ignatius dari Loyola bersama enam rekannya di Paris, Prancis. Ordo ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan pendidikan dan pengetahuan teologis di Eropa saat itu.

Saat ini, ordo ini memiliki lebih dari 16.000 anggota yang terdiri dari pastor, bruder, skolastik, dan novis. Keberadaan mereka terbagi di lebih dari 110 negara di seluruh dunia yang mencerminkan jangkauan dan pengaruh yang signifikan dalam komunitas Katolik.

Ordo Jesuit telah membangun reputasi yang kuat dalam bidang pendidikan dan pelayanan sosial. Mereka berkomitmen untuk membantu kaum terpinggirkan dan menjadi pendukung aktif bagi para pengungsi di berbagai krisis kemanusiaan. Dengan banyaknya institusi pendidikan yang mereka dirikan, termasuk universitas terkemuka, ordo ini berperan penting dalam memajukan pendidikan di banyak negara.

Ordo Fransiskan

Ordo Fransiskan, yang dikenal juga dengan nama Saudara Dina, didirikan pada tahun 1209 oleh Santo Fransiskus dari Assisi di Italia. Ordo ini berfokus pada kesederhanaan dan pelayanan kepada masyarakat.

Saat ini, ordo ini memiliki sekitar 12.127 anggota yang tersebar di 119 negara. Angkatan ini terdiri dari berbagai tingkatan, termasuk postulan, novis, dan mereka yang telah mengucap kaul, serta sejumlah kardinal dan uskup.

Anggota Ordo Fransiskan diperintahkan untuk hidup sederhana dan memberikan pelayanan kepada kaum miskin. Filosofi mereka adalah mendorong perdamaian dan mewujudkan cinta kasih Kristiani melalui tindakan nyata di masyarakat.

Ordo Dominikan

Ordo Dominikan didirikan pada tahun 1216 oleh St. Dominikus de Guzman sebagai jawaban terhadap kebutuhan akan khotbah yang berwawasan dan mendalam. Kelahiran ordo ini berfokus pada penguatan doktrin Katolik melalui pendidikan.

Ordo ini memiliki peran yang signifikan dalam bidang teologi dan pendidikan. Para biarawan Dominikan telah menjadi pengkhotbah, inkuisitor, ahli hukum kanon, serta guru di banyak universitas teologi di Eropa, seperti Paris, Bologna, Orvietto, dan Roma, dan mendukung pembelajaran dan penyebaran ajaran Gereja.

Saat ini, ordo ini mencakup sekitar 5.500 anggota di seluruh dunia. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan pelayanan pastoral, membantu menjangkau masyarakat luas.

Ordo Benediktin

Ordo Benediktin, yang didirikan oleh St. Benediktus dari Nursia pada tahun 529 Masehi, berakar dari ajaran hidup monastik yang menekankan pentingnya komitmen spiritual dan komunitas.

Ordo ini memiliki lebih dari 7.500 biarawan yang tergabung dalam 19 Kongregasi yang berbeda, serta sekitar 13.000 biarawati. Mereka tersebar di berbagai biara dan komunitas di seluruh dunia.

Ciri khas Ordo Benediktin adalah keseimbangan antara doa dan kerja (ora et labora). Mereka menjalani kehidupan yang harmonis, berdoa dan bekerja untuk membangun komunitas yang kuat dan saling mendukung.

Ordo Salesian

Ordo Salesian didirikan pada tahun 1859 oleh St. Yohanes Bosco di Italia. Ordo ini dikhususkan untuk pelayanan kaum muda dan mendukung pendidikan mereka.

Dengan jumlah anggota sekitar 14.476 di 133 negara, Ordo Salesian menekankan pada penanaman nilai-nilai kebajikan dan pendidikan berbasis kasih sayang kepada generasi muda, terutama yang berasal dari latar belakang kurang beruntung.

Ordo ini aktif dalam menjalankan sekolah, pusat pelatihan, dan program sosial yang dirancang untuk membantu anak-anak dan remaja. Melalui pendekatan pendidikan yang humanis, mereka berusaha memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masa depan kaum muda.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER