5 Mei 2023 11:05 WIB
Penulis: Hakim Dzikri
Editor: Akbar Wijaya
Abu Hussein Al-Quraishi, pemimpin baru ISIS sejak enam bulan terakhir bunuh diri di tempat persembunyiannya barat laut Suriah pada Sabtu, (29/4/2023).
Al-Quraishi bunuh diridengan meledakan bom rompi saat mengetahui tempat persembunyiannya dikepung pasukan intelijen khusus Turki (MIT).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Erdogan 30 April lalu, mengatakan MIT telah berhasil melumpuhkan pemimpin ISIS/Daesh, Abu Hussein Al-Quraishi.
“Orang ini (Abu Hussein Al-Quraishi) dilumpuhkan dalam operasi yang dilakukan MIT kemarin di Suriah,” katanya.
Erdogan mengatakan pemerintahannya telah mengikuti dan melacak keberadaan Al-Quraishi sejak lama.
“Badan Intelijen Nasional kami telah mengikuti pemimpin Daesh, dengan alias Abu Hussein Al-Quraishi untuk waktu yang lama,” ujar Erdogan.
Sebelumnya, tim MIT menerima petunjuk seputar keberadaan Abu Hussein Al-Quraishi di Provinsi Afrin, Suriah pada saat itu, dan akan segera dipindahkan.
Operasi penangkapan yang berlangsung selama empat jam tersebut dilakukan di sebuah rumah berlantai dua yang menjadi tempat persembunyiannya.
Dengan melakukan pengepungan, tim MIT sempat menyuruh sosok pemimpin ISIS itu untuk menyerah. Namun karena tidak adanya respons, beberapa bagian rumah tersebut terpaksa harus diledakkan agar bisa dimasuki.
Ketika menyadari akan ditangkap, pemimpin ISIS itu memasang rompi dan melakukan bunuh diri.
Dalam keterangannya, Erdogan secara tidak langsung mengatakan operasi ini dilakukan sebagai itikadnya dalam melawan organisasi terorisme.
“Insya Allah, setelah ini kami akan melanjutkan perjuangan kami melawan organisasi teroris tanpa mendiskriminasi salah satu dari mereka”
Media Turki, Anadolu, membeberkan Abu Hussein Al-Quraishi bergabung dengan ISIS pada tahun 2013 lalu. Dia kemudian naik pangkat dengan cepat pada jajaran kepemimpinan organisasi radikal itu.
Dirinya dinyatakan menjadi pemimpin ISIS sejak 30 November 2022, menggantikan pemimpin sebelumnya yang tewas, Abu Hassan Al-Hashimi Al-Quraishi.
Kematian Abu Hussein Al-Quraishi menambah catatan pemimpin ISIS yang tewas dengan cara bunuh diri.
Sebelumnya terdapat nama Abu Hasan Al-Hashimi Al-Quraishi, Abu Ibrahim Al-Hashim Al-Quraishi, dan pemimpin pertama ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi yang juga tewas dengan meledakkan diri.
Abu Hasan Al-Hashimi Al-Quraishi meledakkan rompi bom bunuh diri setelah markas persembunyiannya di Suriah Selatan dikepung oleh Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang didukung Amerika Serikat pada 30 November 2022.
Pendahulunya, Abu Ibrahim Al-Hashim Al-Quraishi menewaskan diri saat pasukan AS mendekati tempat persembunyiannya di Suriah pada 2 Februari 2022.
Terakhir, setelah pencarian keberadaannya selama bertahun-tahun, pada Oktober 2019 Abu Bakr Al-Baghdadi meledakkan dirinya saat berusaha kabur dari tentara AS melalui terowongan di tempat persembunyiannya.
KOMENTAR
Latest Comment