Daftar Wilayah yang Mulai Masuk Musim Kemarau Mei 2024

6 May 2024 10:05 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi - Seorang warga melintas di area Waduk Botok, Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang kekeringan akibat musim kemarau. Sumber: ANTARA.

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Margareth Ratih. F

Indonesia memiliki dua musim utama, yaitu musim penghujan dan kemarau. Musim kemarau biasanya dimulai pada bulan Mei dan berakhir pada bulan September.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah menerbitkan buku berjudul "Prediksi Musim Kemarau 2024 di Indonesia" pada bulan Maret 2024 yang memuat berbagai informasi terkait musim kemarau, termasuk prediksi awal musim dan puncak musim kemarau untuk tahun 2024.

Penentuan awal dan puncak musim kemarau

Awal musim kemarau ditetapkan berdasarkan jumlah curah hujan dalam periode 10 hari yang kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh dua periode 10 hari berikutnya dengan curah hujan yang rendah. Puncak musim kemarau adalah periode dengan curah hujan terendah dari tiga periode berturut-turut.

Awal musim kemarau 2024 di Indonesia

Menurut buku tersebut, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami awal musim kemarau mulai dari Mei hingga Agustus 2024. Secara spesifik, beberapa wilayah dan perkiraan durasi musim kemarau mereka adalah sebagai berikut:

  • Sumatra: Awal musim kemarau pada Mei hingga Oktober 2024 dengan durasi 3-18 periode 10 hari.
  • Jawa: Awal musim kemarau pada April hingga Juli 2024 dengan durasi 7-21 periode 10 hari.
  •  Kalimantan: Awal musim kemarau pada Juni hingga Agustus 2024 dengan durasi 3-12 periode 10 hari.
  • Bali dan Nusa Tenggara: Awal musim kemarau pada Maret hingga Juni 2024 dengan durasi 22-24 periode 10 hari.
  • Sulawesi: Awal musim kemarau pada Mei hingga Oktober 2024 dengan durasi 3-6 periode 10 hari.
  • Maluku dan Papua: Awal musim kemarau pada Mei hingga November 2024 dengan durasi 3-6 periode 10 hari.

Dampak dan mitigasi musim kemarau

Musim kemarau dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seperti kebakaran hutan dan lahan, krisis air bersih, pangan, dan kesehatan. Namun, ada juga dampak positif seperti peningkatan kualitas panen buah-buahan dan perbaikan jalan rusak.

Untuk mengurangi dampak buruk dari musim kemarau, diperlukan langkah-langkah mitigasi seperti menjaga sumber mata air, menggunakan air dengan bijak, mengelola air hujan, dan membuat waduk atau embung penampung air hujan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda untuk memahami awal musim kemarau 2024 di Indonesia dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapinya.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER