no na, grup musik asal Indonesia di bawah naungan 88rising, sukses menggebrak panggung festival musik internasional Head in the Clouds (HITC) 2025 yang berlangsung di Los Angeles, Sabtu (31/5/2025).
Dalam penampilan panggung perdana yang berlangsung sekitar 24 menit, no na membawakan lima lagu, termasuk lagu baru yang belum dirilis ke publik.
Grup yang terdiri dari Baila Fauri, Christy Gardena, Shazfa Adesya, dan Esther Geraldine ini membuka penampilannya dengan lagu terbaru mereka, "superstitious". Lagu ini di-remix dengan "The Pleasure Principle" milik Janet Jackson, menyuguhkna nuansa retro dengan aransemen musik 90-an.
Usai "superstitious," mereka menyapa penonton dan berkenalan satu per satu. Selanjutnya, mereka membawakan single terbaru berjudul "falling in love", yang langsung disambung dengan lagu baru.
Baila, Christy, Shaz, dan Esther kemudian menuju ke belakang panggung untuk berganti kostum, sebelum kembali ke hadapan audiens dan membawakan lagu baru lainnya. Menilik liriknya, para penggemar menduga bahwa lagu ini kemungkinan berjudul "sad face". Sebagai penutup, no na membawakan lagu debut mereka, "shoot".
Respons penonton terhadap penampilan No Na sangat positif. Banyak yang terpesona dengan profesionalisme yang ditampilkan oleh no na, seolah-olah mereka sudah berpengalaman di panggung internasional meskipun ini adalah debut live mereka.
Pada hari kedua festival, Minggu (1/6/2025), no na kembali tampil sebagai pembuka di hadapan ribuan penonton pada sesi "Head in the Clouds Magic Show 10 Year Finale". Mereka kembali membawaka remix "superstitious" dan "The Pleasure Principle" serta "shoot".
Head in the Clouds (HITC) merupakan festival musik berorientasi Asia pertama di Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh label 88rising. Festival yang telah berlangsung sejak 2018 ini bertujuan untuk merayakan keberagaman musik Asia.
Seiring berjalannya waktu, HITC semakin berkembang pesat dengan banyaknya artis internasional yang terlibat. Beberapa di antaranya termasuk musisi asal Indonesia seperti Rich Brian, NIKI, Stephanie Poetri, dan Warren Hue.
Penampilan no na di HITC 2025 menandai langkah pertama grup ini dalam industri musik internasional, sekaligus semakin menguatkan eksistensi mereka di tengah industri musik global.