DeepSeek Membuat AS Panik! Liang Wenfeng, Pria Jenius di Baliknya

2 Feb 2025 21:47 WIB

thumbnail-article

Liang Wenfeng dikenal sebagai pendiri DeepSeek yang low profile dan selalu beroikir akademis. Foto/X/@varosbr

Penulis: Kitin Aprilia

Editor: Kitin Aprilia

Sempat menggegerkan pasar teknologi Amerika Serikat (AS), teknologi kecerdasan buatan (AI) dari China ini mendapat sorotan publik karena digadang-gadang dapat menjadi pesaing dari teknologi AI terkenal.

Setelah diluncurkan, DeepSeek berhasil menggeser aplikasi asisten AI lainnya seperti ChatGPT OpenAI, Gemini milik Google, dan AI terkemuka lainnya. Data menunjukkan bahwa pada Senin lalu DeepSeek menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store Apple di Amerika Serikat.

DeepSeek didirikan pada tahun 2023 silam. Startup yang menaunginya merilis R1 sebagai model penalaran yang menyaingi OpenAI o1.

Menjadi open-source, R1 dapat digunakan pengembang AI mana pun. Meskipun telah mendapat pembatasan ekspor chip dari AS selama tiga tahun ini karena alasan keamanan sosial, China tetap membangun startup ini.

Dikutip dari CNN.com, startup pengembang R1 hanya menggunakan US$5,6 juta untuk mendukung model dasar AI-nya. Jelas jauh lebih murah dibandingkan dana yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan pengembang AS yang mencapai miliaran dolar.

Lalu, siapakah Liang Wenfeng, sosok dibaliknya yang berhasil mengembangkan teknologi AI dengan chip berbiaya rendah ini?

Liang Wenfeng adalah seorang tokoh terkemuka di bidan AI dan juga pengusaha yang lahir pada tahun 1985 di Zhanjiang, Guangdong, China.

Dia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Zhejiang dengan gelar Sarjana dan Magister Teknik. Selama belajar dia mengambil fokus teknik informasi elektronik dan komunikasi dan mendalami visi komputer dan penerapan AI dalam berbagai bidang. Begitu lulus, Liang mendirikan perusahan yang menggabungkan AI dengan perdagangan kuantitatif.

Pada 2013,dia mendirikan Hangzhou Yakebi Investment Management Co Ltd.

Pada tahun 2015, bekerjasama dengan beberapa rekannya dia mendirikan Hangzhou Huanfang Technology Co Ltd yang menjadi cikal bakala Zhejiang Jiuzhang Asset Management Co Ltd.

Pada tahun 2016, Liang mendirikan Ningbo High-Flyer Quantitative Investment Managemen Partnership yang merupakan perusahaan yang mengandalkan matematika dan AI untuk investasi.

Pada tahun 2019, dia mendirikan High-Flyer AI yang didedikasi untuk melakukan penelitian algoritma AI dan aplikasinya. Aset yang dikelola perusahaan ini mencapai 10 miliar yuan.

Pada tahun 2023, akhirnya Liang mendirikan DeepSeek, perusahaan AI yang fokus pada pengembangan model AI canggih didukung dengan finansial dari High-Flyer.

Dengan deret panjang pencapaianya, Liang Wenfeng menjadi sosok yang berada di sentral perkembangan AI di China saat ini.

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER