Demo Apdesi di Gedung DPR, Massa Tuntut Pengesahan RUU Desa

1 Feb 2024 09:02 WIB

thumbnail-article

Massa yang tergabung dalam Apdesi membubarkan diri usai aksi demonstrasi di DPR. Sumber: CNBC Indonesia.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Asosiasi Kepala Desa (Apdesi) menggelar aksi demonstrasi lanjutan di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024). Massa menuntut supaya DPR segera mengesahkan Revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (RUU Desa). 

“Hari ini Undang-Undang Desa kita perjuangkan. Ingat, sampai sore pun kita berkumpul, harga mati revisi Undang-Undang Nomor 6,” teriak Ketua Umum Apdesi Surta Wijaya dari atas mobil komando seperti dilansir dari Detik.com.

Menurut Surta, asosiasinya telah tiga kali melangsungkan aksi untuk mendesak DPR mengesahkan RUU Desa. Apdesi berharap DPR dapat mengesahkan RUU Desa sebelum Pemilu 2024. Namun, permintaan itu tak pernah digubris. 

Kali ini, massa aksi mengancam akan terus mengepung gedung DPR jika RUU Desa tak kunjung disahkan. 

“Semua kita doakan, semoga Ketua DPR RI hatinya dibukakan bahwa sesungguhnya yang hadir hari ini adalah masyarakat kecil dari desa, pemerintahan terkecil di desa,” kata Surta. 

Selain mendorong pengesahan RUU Desa, Apdesi juga menuntut perpanjangan masa jabatan kades dari semula enam tahun dalam tiga periode menjadi sembilan tahun dalam dua periode. 

Sempat ditemui Puan pada demo sebelumnya

Pada demo Apdesi sebelumnya tanggal 5 Desember 2023, Ketua DPR RI Puan Maharani sempat menemui massa di dalam gedung DPR di tengah rapat paripurna yang masih berjalan. 

Dalam jumpa pers usai pertemuan tersebut, Puan menyebut pihaknya akan segera membentuk kelompok kerja (pokja) untuk membahas RUU Desa. 

Terkait aksi demo hari ini, Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @TMCPoldaMetro mengimbau pengendara untuk menghindari ruas Jalan Gatot Subroto. Hal ini untuk menghindari kemacetan lalu lintas akibat demo Apdesi.

“Pukul 08.00 s/d 18.00 WIB diimbau bagi pengendara untuk menghindari ruas Jalan Gatot Subroto depan DPR / MPR dan seputaran GBK dikarenakan ada giat penyampaian pendapat oleh kelompok masyarakat," demikian bunyi keterangan dalam unggahan tersebut. 

Untuk mengamankan demo, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut pihaknya mengerahkan personel gabungan sebanyak 2.304 yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Instansi terkait. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER