Advertisement

Demo Ojol 20 Mei, Apakah Ada Pengalihan Lalu Lintas?

20 May 2025 16:16 WIB

thumbnail-article

Sejumlah pengemudi ojek online berunjuk rasa di alun-alun Serang, Banten, Senin (12/9/2022). Sumber: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Indonesia menggelar demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada Selasa (20/5/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap regulasi yang diterapkan oleh aplikator.

Jutaan masyarakat di ibu kota dan sekitarnya diharapkan bersiap menghadapi kemungkinan rekayasa arus lalu lintas terkait demo ojol yang berlangsung hari ini.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi demonstrasi ini. Rekayasa lalu lintas akan bersifat insidental dengan mempertimbangkan potensi kepadatan yang bisa terjadi akibat konsentrasi massa. Adapun pengalihan arus lalu lintas kemungkinan tidak akan dilakukan.

"Namun, kita tetap imbau kepada masyarakat supaya menghindari area seputaran Medan Merdeka, Bundaran Patung Kuda dan seputaran kawasan DPR, karena memang jumlahnya (massa) cukup banyak," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono dilansir dari Antara, Selasa (20/5/2025).

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut seluruh jajarannya di lapangan telah diarahkan untuk melayani peserta aksi dengan pendekatan yang ramah dan menghormati hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.

"Petugas tidak dibekali senjata api karena tugas utama kami adalah menjaga keamanan dan melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi," jelasnya.

Senada, ia menyebut situasi lalu lintas hari ini akan bersifat dinamis dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. "Jika diperlukan, pengalihan lalu lintas akan kami lakukan," ujarnya.

Aksi ini juga diperkirakan akan berdampak besar pada rute transportasi umum seperti Transjakarta yang akan melakukan pengalihan rute sesuai dengan kondisi di lapangan.

Rencana aksi unjuk rasa ojol

Waktu dan rute pergerakan aksi

Massa aksi demonstrasi ojol mulai dari Markas Garda Indonesia di Jalan Kodam Raya Nomor 6, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat menuju titik aksi di Patung Kuda pada siang hari. Mobil komando pertama milik massa tiba di Jalan Medan Merdeka sekitar pukul 11.30 WIB, disusul mobil selanjutnya pada 12.50 WIB.

Titik dan tujuan demo

Selain Patung Kuda, aksi juga berlangsung di sejumlah titik lainnya seperti Gedung MPR/DPR RI, Monas, Bundaran HI, hingga Kementerian Perhubungan. Aksi ini merupakan unjuk rasa terorganisir sebagai bagian dari gerakan nasional yang lebih besar, yang berfokus pada tuntutan para pengemudi terhadap regulasi yang dianggap merugikan.

Tuntutan pengemudi terhadap regulator

Selama berlangsungnya demo, pengemudi ojol dan taksi online beramai-ramai mematikan aplikasi dan mengimbau masyarakat untuk tidak memesan ojol.

Ketum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menyebut, unjuk rasa ojol dilakukan untuk menekan pemerintah agar memberikan sanksi tegas kepada aplikator yang melanggar regulasi sejak 2022. Tuntutan massa mencakup peninjauan kembali potongan komisi aplikasi serta penetapan tarif yang lebih adil. Demonstrasi ini menjadi puncak dari ketidakpuasan yang telah terakumulasi dalam waktu yang lama.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement