15 Juli 2022 23:07 WIB
Editor: Akbar Wijaya
Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menemui keluarga penumpang yang mengeluhkan fasilitas Kereta Fajar Utama jurusan Yogyakarta menuju Jakarta. Didiek meminta maaf dan menjelaskan latar belakang persoalan yang berujung pada ketidakpuasan penumpang.
"Mereka minta maaf karena memang enggak seharusnya seperti itu (dapat gerbong ekonomi biasa) tapi karena adanya begitu jadi mereka minta maaf," kata penumpang bernama Risma kepada Narasi, Kamis (14/7/2022).
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan Didiek, Risma mengatakan fasilitas Kereta Fajar Utama tak sesuai lantaran gerbong ekonomi Eksekutif sedang menjalani perawatan. Untuk itu PT. KAI memberikan Risma kompensasi berupa tiga tiket kelas Eksekutif.
“Saya merasa, pihak KAI merespon dengan sangat baik terkait hal ini dengan cara permintaan maaf secara personal, terutama ke anak saya yang usianya masih lima tahun dan penggemar kereta itu,” ujarnya.
Sebelumnya Risma menumpahkan kekecewaannya terhadap fasilitas Kereta Fajar Utama di akun Twitter @rismania pada Selasa (12/7/2022). Hal ini karena ia mendapatkan gerbong dengan kursi berhadapan layaknya gerbong ekonomi.
“Anak saya sedih kecewa, udah pake baju kereta, pas naik beli tiket Fajar Utama tapi dapet kelas gerbongnya yang ini @KAI121 tanpa pemberitahuan awal. Padahal harga yang dibayar hampir setara gerbong eksekutif,” cuit Risma.
Risma juga menyematkan foto anaknya yang memakai kaos bergambar kereta sedang duduk di hadapannya. Cuitannya ini viral dan mendapat banyak respons dari warganet.
Viralnya keluhan Risma, juga mendapat tanggapan dari akun Twitter resmi KAI. Mereka bilang bahwa gerbong yang ia dapatkan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Apabila yang dimaksud perjalanan kereta rute dari Stasiun Yogyakarta-Pasar Senen dengan menggunakan KA #FajarUtamaYK, berdasarkan hasil koordinasi dgn unit terkait bahwa mulai akhir Juni 2022 menggunakan rangkaian ekonomi dirjen dengan formasi tempat duduk 2-2 berhadapan.” jelas akun @KAI121 (12/07/2022).
Pihak KAI membantah adanya downgrade alias penurunan pelayanan. Ia bilang penambahan gerbong ekonomi di Kereta Fajar Utama dilakukan karena adanya perputaran sarana yang dioperasikan. Tapi, katanya layanannya masih sesuai sama standar dari KAI.
Reporter: Firda Iskandar
KOMENTAR
Latest Comment