Doa Keluar Masjid Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

18 April 2024 09:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi masjid. (Sumber: Pexels/Chattrapai Singh)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Selain doa masuk masjid, Islam juga mengajarkan untuk membaca doa keluar masjid. Membaca doa ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk penghormatan dan menjaga kesucian tempat ibadah umat Islam tersebut.

Sebagai rumah ibadah, masjid memegang peran kunci dalam pelaksanaan ibadah dalam Islam.

Rasulullah saw. menganjurkan bagi setiap muslim untuk mengusahakan beribadah di masjid, mengutamakannya daripada beribadah di tempat lain seperti rumah.

Bahkan, beribadah di masjid tidak hanya dinilai pahala ketika melaksanakannya. Jalan setiap muslim menuju masjid untuk beribadah juga bernilai pahal.

Hal tersebut sebagaimana hadis Rasulullah saw. berikut:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ إِلَى الصَّلَاةِ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ أَقْبَلَ اللَّهُ عَلَيْهِ بِوَجْهِهِ وَاسْتَغْفَرَ لَهُ سَبْعُونَ أَلْفِ مَلَكٍ

Artinya: "Barang siapa keluar dari rumahnya untuk sholat (ke masjid), maka berdoalah "Ya Allah aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalan ku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap rida-Mu. Maka aku meminta agar engkau melindungiku dari siksa neraka dan mengampuni dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."

Doa keluar masjid

Ketika keluar masjid, doa berikut ini dapat diamalkan sebagai bentuk penghormatan kita kepada rumah ibadah yang suci:

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

A‘ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Selain mengamalkan doa di atas, setiap muslim yang keluar masjid juga dianjurkan melakukan adab yang disarankan.

Adab keluar masjid tersebut berupa menggunakan kaki kiri ketika keluar masjid.

Masjid merupakan tempat suci dan digunakan sebagai ibadah umat Islam. Karena itu, saat keluar masjid, maka seseorang berpindah dari tempat suci ke tempat yang kurang kesuciannya, sehingga dianjurkan menggunakan kaki kiri.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR