Islam telah mengatur sedemikian rupa kehidupan umatnya, salah satunya agar kita senantiasa dekat kepada Allah SWT. Doa adalah bagian dari bentuk kedekatan manusia dengan Tuhannya, banyak da-doa baik yang dianjurkan Islam untuk dipanjatkan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya doa keluar rumah.
Doa ini memiliki tujuan baik seperti meminta pertolongan Allah SWT agar kita dilindungi dari semua bentuk marabahaya dan kejadian yang merugikan kita saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Selain itu tujuan doa keluar rumah untuk memohon kepada Allah SWT agar supaya kegiatan kita yang dikerjakan di luar rumah bisa mendapatkan kelancaran dan kemudahan serta mendapat rida-Nya Allah yang berujung bernilai pahala.
Tentu da ini sangat membantu bagi kita yang harus keluar rumah setiap hari, mulai dari mengurus pekerjaan, kuliah atau keperluan untuk keluarga.
Doa sebelum keluar rumah juga dianjurkan dikerjakan oleh Rasulullah SAW, hal ini merujuk pada hadis riwayat Anas RA berikut.
مَنْ قَالَ -يعنِي إِذَا خَرَج مِنْ بيْتِهِ-: بِسْم اللَّهِ توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلا حوْلَ وَلا قُوةَ إلاَّ بِاللَّهِ، يقالُ لهُ هُديتَ وَكُفِيت ووُقِيتَ، وتنحَّى عَنْهُ الشَّيْطَانُ
"Siapa yang membaca -(doa berikut ini)- jika keluar dari rumahnya, akan dikatakan kepadanya, 'Kamu akan dicukupkan, dijaga, dan diberi petunjuk', dan setan pun akan menyingkir darinya," (HR Abu Daud, An-Nasa'i, At-Tirmidzi).
Doa Keluar Rumah
Berikut ini merupakan doa ketika hendak keluar rumah, terdapat dua doa yang dapat dilafalkan, yaitu doa versi pendek dan versi panjang.
1. Doa keluar rumah versi pendek
بِاسْمِ اللّٰهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللّٰهِ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa haula wa laa quwwata illa billahi
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada-Nya dan tidak daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.
2. Doa Keluar Rumah versi Panjang
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَليَّ
Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi, allâhumma innî a‘ûdzu bika an adlilla au udlalla, au azilla au uzalla, au adhlima au udhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya.
“Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Ya Allah, aku berlindung dari berbuat sesat atau disesatkan, dari tergelincir atau digelincirkan, dari buat zalim atau dizalimi, dari kebodohan atau dibodohi."